Belanja Keluarga Muda

Sebagai ibu rumah tangga yang belum bekerja lagi, tentunya penghasilan dari suami harus kita kelola dengan baik. Dahulu awal menikah, aku terbiasa jajan karena sama sama bekerja. Namun setelah mempunyai anak, aku harus mengatur dan membatasi diri untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Untuk itu, aku mulai belajar masak dan mengandalkan aplikasi cookpad. Aku juga belajar mengelola isi dompet agar aku bisa menyisihkannya di tabungan. Biasanya aku membagi kategori belanja menjadi 3, yaitu: 1. Belanja bulanan. Saat belanja bulanan, aku biasanya mencatat apa saja yang habis di rumah dan berburu diskon di supermarket langganan. Barang yang biasanya aku beli yaitu perlengkapan mandi, bahan cuci, dan sembako seperti beras, minyak, gula, kecap, saus/bumbu instan, mie dalam jumlah yg sedikit, kopi, teh, terigu, susu, agar2, atau bahkan bahan kue. Biasanya aku menghabiskan sekitar 250-400 ribu untuk belanja bulanan. 2. Belanja Mingguan. Biasanya aku melakukannya di hari Minggu setelah berdiskusi dengan suami mengenai apa tema makanan minggu ini. Di awal bulan kami biasanya membeli daging, minggu ke dua beralih ke seafood, minggu ke 3 mulai 3T (tahu, tempe, telor) dan minggu ke 4 biasanya ayam/bebek. Bahan tersebut aku olah hingga dapat bertahan selama seminggu (food preparation), misal daging diolah menjadi abon/rendang/gepuk, ayam dibuat nugget/diungkep, ikan dibersihkan dan dibumbui agar bisa langsung goreng saat hendak disantap. Tak lupa setiap ke pasar aku selalu menyempatkan diri untuk membeli bumbu2 tradisional untuk dijadikan bumbu dasar putih, kuning, dan sambal. Selain itu, aku juga menyiapkan bahan sayuran untuk 2 hari ke depan. Aku juga menyiapkan sayuran sesuai menu dan jumlah di wadah kecil sehingga memudahkan saat memasak. Biasanya aku menghabiskan sekitar 50-150 ribu setiap minggu (tergantung bahan masakan). Bila masih ada lebih, biasanya kami membeli buah naga, pisang, alpukat, jeruk, jambu, dsb. 3. Belanja Harian. Saat belanja harian ini aku sudah tidak terlalu pusing untuk membeli apa karena biasanya aku meminta suami menuliskan menu yg ingin ia makan selama 3 hari, menu yg kusuka 3 hari (anak masih MPASI jd mengikuti ortu saja hehe) dan satu haribiasanya aku libur masak/giliran suami yang masak. Karena belanja mingguan biasanya sudah mencukupi, kami hanya membeli bahan yang kurang dan mudah busuk dari tukang sayur yang lewat depan rumah. Selain murah, aku juga bisa menghemat banyak daripada membeli setiap hari dari luar. Karena hemat, kami biasanya dapat menyisihkan uang untuk sekedar jajan surabi, mi ayam, ataupun risoles kesukaan kami. Biasanya kami juga bereksperimen dengan menu jajanan dan membuatnya sendiri di rumah, seperti bakso, nugget, puding, jasuke, dll. Favorit kami dari jajanan yaitu dimsum. Sementara masakan favoritku dan suami yaitu tahu siksa, semur daging, ayamkremes, sayur asem, orek tempe, dan menu tersebut dapat kami nikmati. Dalam mengatur menu, biasanya aku memasak di sore hari untuk suami dan aku, sehingga kami bisa memakan 2 jenis masakan setiap hari (walau menunya sama di sore dan pagi) dan pagi hari baru menyiapkan MPASI untuk anakku. contoh menu yang aku siapkan selama seminggu biasanya: Senin: Anak: Jagung, wortel, hati ayam, tempe Ibu dan Ayah: perkedel jagung + sayur sop + nasi Selasa A: bubur nasi + telur + buncis + brokoli IA: semur telur, tumis buncis tahu, nasi Rabu A: kentang + ayam + tahu + wortel IA: perkedel kentang, ayam kecap Kamis A: bubur nasi + buncis + ayam + telur puyuh IA: tumis buncis, ayam goreng Jum'at A: sup krim jagung + ayam IA: ayam kremes + lalapan Sabtu A: bubur fortif IA: libur masak ? Minggu A: bubur nasi, wortel, abon, puyuh IA: nasi goreng/mie goreng Ini cerita #BelanjaKeluargaTAP ku, mana ceritamu? ?

Belanja Keluarga Muda
1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Petenya bu bikin ngilerrrr. Mana sambelnya buu? 😄

5y ago

Diumpetin biar ga makin ngiler 😉😳