Pentingnya Support untuk Bunsui

Saya mempunyai orang terdekat yang sewaktu kecilnya tidak seberuntung anak2 balita lainya. Sekitar th. 99 Kepergian ibunya sebagai single mother mengharuskan bekerja ke Arab Saudi. Sehingga sepupuku ini harus menyusu dengan teh manis yg kadang2 jika nenek tidak mampu membuatkan teh manis diberikan osron untuknya (semacam minuman limun syirup rasa2 jaman dulu) Thn 2003 Ibuku melahirkan adik ku Krn stres tepat saat usaha kami bangkrut dan mengalami baby blues ASI Menjadi seret dan akhirnya terpaksa memakai sufor di 6 bulan pertama kemudian dilanjut susu kental manis, karena keterbatasan biaya. Thn 2012 Dimana saat itu aku sudah menikah dan sedang hamil. Keponakan suamiku yg broken home (ibunya tdk mau menyusui dr bayi Krn frustasi) terpaksa diberi teh manis (kdang2 si anak maksa minta ngedot minuman energi org dewasa yg sachet) Semua kejadian itu membuat sy sadar ASI sangat begitu penting. bukan hanya formulanya yg luar biasa krn ciptaan tuhan, tp juga, keadaan FISIKIS ibu yg tak kalah penting. Untuk menghasilkan susu sapi kualitas baguspun sapi pertenakan dimanja kan pemiliknya. Bagaimana dgn seorang ibu? Pada saat saya melahirkan anak pertama. Ternyata menjadi ibu itu tidak mudah. Ternyata mengASIhi itu tidak mudah. Harus menghadapi puting lecet karena penempatan posisi menyusui yg salah, sakit punggung, meriang, menggil dan super sakit, sampai saat diisap keluar air mata saya. Namun saya harus keras kepala mengASIhi anak sy. Rasa sakit ini tdk seberapa dibanding saya mengingat mereka balita yg kurang beruntung tdk mendapatkan ASI ekslusif. Lewat apapun medianya dia hrus minum ASI! ASI saya cukup, ia rewel hanya sdng melewati fase grow sprut (silahkan baca di google) bukan Krn ASI saya tidak cukup. Lambung bayi hanya sebesar jempol org dewasa, ASI saya cukup!, Ia anak manusia bukan anak sapi, maka ASI saya cukup!, Asi adalah haknya dan sy harus berikan. Saya sehat saya cukup sehat dan ASI sy sehat (meskipun keadaan sy saat itu mengalami demam dan menggigil cukup parah akibat mengasihi awalnya) Begitulaj arfimasi yg saya tanamakan. Dan akhirnya anak pertama sukses mengASIhi sampai 2tahun lebih, dan semoga adiknya ini juga yang baru 3 bulan. Oia aku py catatan nih buat ibu yg akan melahirkan, supaya sukses mengASIhi ekslusif benda2 ini lumayan loh kepakai sbg support mengasihi. Seperti, bantal bunsui. Bantal bunsui memudahkan mommy memposisikan pelekatan bayi NB keputing jg spy g sakit punggung. Kedua Pompa Asi, berguna jika payudara sakit atau ada halangan lain untuk menyusui langsung misal debay hrs di rawat khusus. Silikon pelindung puting (jika mengalami lecet puting di bulan pertama mengASIhi) Minyak zaitun untuk dioles ke luka Payudara dan Memejemen stres yg baik. Tetap berpikir positif meskipun kadang ada yg nyinyir. Tips untuk penjenguk ibu nifas, sebaiknya memberikan kado ke bunsui paket gratis perawatan pijat & spa, Hampers asi booster.. hehe πŸ˜‚ (aku bgt ini mah) Mendengarkan keluh kesahnya menjadi ibu, dan memberi bantuan meskipun hanya dengan sebutir kurma untuk booster asi atau minimal kedua tangan untuk memijat oksitosin. bukan menghakimi atau nyinyir banyak komen ttg bayi atau ibunya. Big big no moms ! Jangan pernah merasa aman sendiri ketika anak kita sudah mendapatkan yg terbaik kemudian menjudge balita non asi atau sufor, susu SKM (lebih baik donorin aja ASI-nya) Karena tiang generasi ada pada seorang ibu,maka mengurus anak sudah seharusnya berjamaah 😘 #PejuangASI #PejuangASIIndonesia sudah seharusnya kita sesama perempuan harus saling support untuk mengASIhi bukan mom war. krn setiap perempuan itu perasa dan punya kisahnya masing2 😘 Yuk share cerita kalian juga di kolom komentar πŸ’• #PentingnyaMengASIhiTAP

Pentingnya Support untuk Bunsui
2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
VIP Member

Semangat mengASIhi bun

4y ago

πŸ’•

πŸ’•