menyapih anak
saya menyapih anak saya diusia 22 bulan bunda. berarti cuma kurang 2 bulan lagi y bunda. tapi anak saya jadi rewel dan lebih sering tantrum bunda. skrg badannya semakin kurus. gmna mengatasi nya ya bunda?

Saya termasuk yang ga bisa menyapih anak di usia tepat 2 tahun ๐คญ. Mungkin saya kurang sounding waktu itu. Mungkin juga anak saya punya kebutuhan bonding yang lebih istimewa dengan ibunya. Setelah beberapa kali upaya menyapih gagal dan kebetulan pula anak lagi sering tantrum (sepertinya tantrum ini fase wajar memasuki usia balita), akhirnya saya gak paksakan lagi. Pelan-pelan saya ajari minum susu dari gelas. Lalu rutinitas tidur yang biasanya sama saya (dan melibatkan nenen), diganti sama ayahnya. Kalaupun sesekali dia minta nen, tetap saya penuhi keinginannya, tapi sambil saya bilang, "sebentar aja ya sayang". Lama-lama, frekuensi nen jauh lebih berkurang. Yang paling nyata ya dia sudah bisa tidur sendiri tanpa mencari nenen. Sekarang anak saya sudah 2,5 tahun. Masih nenen, tapi jaraaang sekali... Biasanya saat dia caper sama mamanya, atau iri melihat adik nenen, itu pun sebentar-sebentar saja. Ngobrol2 sama teman, katanya apa yang saya lakukan untuk menyapih ini termasuk weaning with love... Memang butuh waktu lebih lama untuk lepas nenen. Tapi, di kasus saya, cara ini sepertinya lebih baik juga untuk psikis anak... Dia yang tadinya sering sekali tantrum, jadi lebih tenang setelah saya tetap penuhi kebutuhannya sambil terus diajak berdialog (dan bernegosiasi ๐).
Baca lagi
Momsy of 1 curious little heart throb