menyapih anak
saya menyapih anak saya diusia 22 bulan bunda. berarti cuma kurang 2 bulan lagi y bunda. tapi anak saya jadi rewel dan lebih sering tantrum bunda. skrg badannya semakin kurus. gmna mengatasi nya ya bunda?

Itu adalah hal yg wajar Bu, karena nen bundanya adalah ketenangan baginya. Jika anak nen, dia merasa tenang. Anak saya juga begitu dihari pertama saat malam hari tdk nen, dia berusaha mengendalikan dirinya. Ya kasihan melihatnya menahan diri agar GK nen, dialihkan dia dgn minta minum air putih. Ketika dia blum tenang dia menangis.. Disaat seperti ini bundanya harus pandai membantu anaknya menenangkan dirinya. Kalau saya saat itu mengipasi,mengelus punggung atau memijit pelan keningnya secara bersamaan (karena itu kebiasaan yg saya buat biar dia tenang) jika masih belum tenang, dia saya gendong dan peluk terus sambil mengelus punggungnya, sambil dibisikkan " Sabar ya nak, Nafis anak yang hebat, Nafis bisa menenangkan diri Abang sendiri, ummi selalu sayang Nafis dan kalimat2 positif yg menenangkan anak.. Sengamuk apapun anak, tetaplah ia dipeluk dan dielus kepala atau punggungnya dan bisikkan doa dan kalimat baik2.. Ketika dia sudah capek menangis dia akan berhenti sendiri, ingat Bun jgn disuruh berhenti menangis!! Karena disaat seperti itu dia sedang belajar mengendalikan emosinya. Jika kita menyuruhnya berhenti menangis atau diam, nggak kebayang Bun efeknya.. itu akan menggangu mentalnya atau proses belajarnya. Dampaknya dia GK bisa berekspresi sebagaimana mestinya.. 😊 Anak saya sama sekali nggak mau minum susu bubuk, sdah dibeli susu utk anak 1-3 thn, susu kambing super goat, dan susu lainnya.. nggak mau sama sekali. Sukanya minum susu kedelai dan air putih. Stelah saya buatkan susu kedelai, dia GK minum karena saya pake gula merah jadi warna susunya coklat tdk seperti susu kedelai yg dijual di kede. Ternyata disini saya kurang iklan yg menarik buat anak saya. Susu kedelai yg disaring dulu saya iklan dgn baik.. Susu kedelai buatann saya buat semenarik, bahasa saya juga berpengaruh.. " Ini susu kedelai coklat,hmm lezat.. Rugi nggak mau dicoba" ( ntah mengerti atau nggak saya biar saja, yg penting kalimat dan ekspresi kita meyakinkan dan menarik perhatiannya..) tampilan kemasan susu kedelai sudah ok.. Alhamdulillah akhirnya anak saya mau meminumnya, rasa sudah pasti lebih enak dan sehat.. Disini kita sebagai para ibu2 harus kreatif dari segi mengolah kata, ekspresi dan juga tentunya objek2 yg ingin kita promosikan.. Bunda yg tahu apa kesukaan anak, kapan saat waktu yg saat anak itu gembira itu bunda yg tahu.. yuk kita belajar kreatif.. Jadi Sales yg terbaik utk anak2 kita.. Utk lebih lanjut, bunda bisa hubungi saya via FB/IG nama akun sesuai nama saya diatas..
Baca lagi
Sedang belajar menjadi istri dan ibu yang baik