saya menikah di usia 16th. saya dari desa sangat sulit melanjutkan jenjang pendidikan karena masalah biaya. saya lulus SMP usia 15th bekerja 1 th lalu menikah dengan suami saya yang berusia 26th. hanya butuh 2 bln sejak perkenalan kami untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan. suami ku sangat pengertian di usia saya yang masih sangat remaja, butuh kasih sayang lebih, pengertian lebih, suami ku dengan sangat sabar membimbing ku. tak butuh waktu lama setelah 2 bln sejak pernikahan kami. saya dinyatakan mengandung. Alhamdulillah. di usia saya yg masih sangat muda dan sedang mengandung. suami ku sangat telaten, apalagi waktu hamil pertama itu saya muntah" dari umur janin 6mgg sampai waktu mau melahirkan., ya setiap hari saat waktu, selalu muntah, bukan hanya pagi hari saja. suami ku Alhamdulillah selalu menemani ku. di hari lahir anak kami suami ku menemani ku ke rumah bu bidan. menjaga ku. mengelus-elus perutku, menenangkanku, semua dilakukan suamiku demi membuat aku tenang. Alhamdulillah lahir ank prtama ku ditgl 9 agustus 2010. laki-laki bb 3,5kg pnjang 50cm dgn keadaan sehat dan saya juga sehat. hari demi hari kami melewati suka duka (karena keegoisanku yg masih maju mundur dalam urusan emosi, tanggung jawab sebagai istri) kami lewati tanpa keluhan suami ku. sampai umur anak ku 2th lebih. aku mulai sadar terlalu lama suami mengalah karena keesgoisan ku. aku belajar mendengarkan, mengurangi keegoisanku, menuruti apa yg diminta suami, itu butuh waktu 2 th untuk mengenal suamiku. terlalu lama. ya memang karena tahap pengenalan kami hanya 2 bln lalu tanpa progam kb kami sudah di beri anugrah. terima kasih suami ku. sehat selalu. maafkan aku yg sampe sekarang masih egois. semoga kita bisa menjadi keluarga yang sakinah mawadah wa rohmah. dgn 2 pangeran kita. Aminn. #cerita_pernikahan
Sariyem