Saya dan suami hidup bersama sejak Maret 2018, alhamdulillah kami langsung diberi anugerah seorang bayi perempuan bulan Desember.
Momen pasca kelahiran jadi salah satu yg manis buat saya. Bagaimana tidak, tiap hari suami tidak memperkenankan saya untuk mengerjakan tugas rumah tangga sama sekali. Tugas saya katanya hanya fokus dulu dg bayi kami yg baru lahir. Tiap hari ia rela tidur tengah malam demi mencuci semua Popok kotor 2x sehari karena kami belum mau menggunakan pospak selama hampir 2 minggu. Padahal ia tidak mengambil cuti dan masih bekerja normal seperti biasa. Belum lagi cucian piring dan pakaian kami sendiri.
Setiap hari saya hanya diperkenankan membantunya untuk melipat dan merapikan pakaian kering. Sisanya ia menekankan untuk terus merawat dan memberi ASI eksklusif kepada bayi. Alhamdulillah memang dengan demikian bayi kami bisa tumbuh dan naik berat badannya dg drastis. Sebelumnya bayi kami terlahir dg Berat Badan mungil yg hanya 2,6 kg saja.
Namun sebaliknya dalam sebulan berat badan suami turun lumayan drastis. Tapi ia merasa senang dan lega karena pengorbanannya berhasil. Saya berhasil menyusui dg baik dan bayi bisa sehat hingga kini. Semoga Allah senantiasa memberikan berkahnya berupa kasih sayang dan cinta untuk rumah tangga kita ya Pak Suami.
MasyaAllah, inni uhibbuka fillaah #myman
#RumahTanggaTAP
Ayu Astria R A