2 Tanggapan

Bunda, tidak perlu khawatir, setiap bayi memang punya pola pencernaan yang berbeda-beda, termasuk dalam hal BAB (pup). Bayi usia 2 bulan biasanya masih dalam fase penyesuaian sistem pencernaannya, jadi ada kemungkinan pup-nya bisa lebih sering atau berbeda konsistensinya dari yang Bunda harapkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 1. **Frekuensi**: Pada bayi 2 bulan, BAB bisa terjadi 1-3 kali sehari, namun ada juga yang bisa lebih sering atau bahkan beberapa hari sekali. Selama si Kecil tetap ceria dan tidak menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, itu normal kok, Bun. 2. **Konsistensi**: Biasanya, pup bayi ASI eksklusif lebih lembek atau cair, bahkan bisa sedikit seperti mustard. Kalau pup-nya terlalu keras, bisa jadi ada masalah dengan pencernaan, seperti dehidrasi atau pola makan ibu yang memengaruhi ASI. 3. **Warna**: Warna pup juga bisa bervariasi dari kuning ke hijau atau kecoklatan, tergantung pada jenis makanan yang ibu konsumsi, dan itu semua masih dalam batas normal. Yang paling penting adalah melihat apakah bayi merasa nyaman setelah pup, dan apakah ada tanda-tanda ketidaknyamanan seperti perut kembung, sering menangis, atau demam. Kalau ada yang mencurigakan atau Bunda merasa khawatir, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak ya. Semoga membantu, Bunda! Jangan lupa, kalau ada masalah pencernaan, bisa coba bantu dengan produk yang dapat membantu kesehatan pencernaan anak seperti ini: https://shope.ee/3VOP71LCT6 https://shope.ee/9KMNPOoFkR

full asi atau sufor bun?

Pertanyaan populer

Artikel terkait