Mana yang sesuai dengan pemikiran Parents? Share juga alasannya di kolom komentar ya..
Voice your Opinion
Saya OPTIMIS dengan masa depan negara saya
Saya PESIMIS dengan masa depan negara saya

15874 merespon

212 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

pesimis karena msh banyak warga yg susah di atur sama pemerintah, tp giliran gmn2 nyalahin pemerintah, sesungguhnya ada andil dr warga negaranya jg kenapa negara Indonesia spt ini, jd sama2 salah, pemimpin dan warga negara

Secara saya tinggal di negara sendiri niatnya sampe ahir hayat, masa depan kita dan bangsa ada ditangan kita sendiri, saya tipe orang yg pekerja keras dan pertanggung jawab, dan saya pun akan menanamkan itu pada anak2 saya

Ga tau ah ga mikirin kenegaraan nih.. tapi yang saya lihat sekarang rupiah sedang turun .. dan bisnis2 banyak yang ga sesuai harapan niiiiih ..mudah2an sih lebih baik lagi utk kedepan nya.. penuh harap

VIP Member

Gimana mau optimis kalau warga nya memberikan kritik kepada pemerintah aja dilarang. Kebebasan dalam menyuarakan hak rakyat telah direnggut. Keadilan sudah tidak dipedulikan

VIP Member

bismillah tetap optimis. mungkin sekarang lagi benar2 di uji oleh Allah dengan adanya wabah virus yg ada. semoga kedepannya kita bisa belajar lebih baik lagi . makin kuat dan semangat

optimis aja karena tidak semua wakil rakyat atau semua yg menangani negara adalah orang yg jahat dan serakah, masih ada manusia yang punya hati dan perasaan yang tulus untuk warganya.

berusaha berpikir positif dalam hidup. lawong udah ada pos2nya masing2, mereka yg menjabat kita dukung. kalo nethink terus entar malah stress trus kita sendiri yg rugi

gak tau deh gimana, intinya mata uang indonesia lagi nurun sementara barang naik harga,dan lowongan kerja makin tidak ada/ tidak sesuai perjanjian awal masuk kerja

Optimis... Karna kelak anak sy jg ada di negara ini... Jika negara semakin maju dan membaik suatu saat buah hati saya insyaallah jg ikut dampaknya ...yg terbaik jg

optimis dong,, nyatanya banyak kemajuan nya kok,, wlopun banyak pula angka kemerosotan, imbang lah,, bisa diperbaiki,, tahap tahapnya, nggak langsung sekalian,,