Memilih investasi untuk si kecil

Pasti setiap pasangan yang sudah dikaruniai anak sempat terpikir bagaimana masa depan si kecil nanti. Harus punya tabungan itu point paling atas tentunya. Saya juga salah satu yang sedang mengalami kondisi itu. Berencana membuat dana tabungan anak nantinya tapi di satu sisi masih belum paham tabungan yg terbaik yg seperti apa, apakah menabung di bank seperti biasa, buka deposito atau reksadana atau khusus investasi saja. Adakah bunda-bunda disini yg suka atau mungkin saat ini sedang berinvestasi? Boleh sharingnya dong bun ๐Ÿ˜Š๐Ÿ™

4 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Tergantung profil resiko, Bunda. Untuk pendidikan si kecil, misal jangka pendek itu play group sama TK, bisa ambil investasi yg resiko rendah. Misal reksadana pasar uang. Untuk SD jangka menengah, Bunda bisa pakai SBN, obligasi, reksadana pendapatan tetap. Untuk SMP-SMA, karena masih lama, Bunda bisa logam mulia, karena kalau logam mulia untuk jangka pendek atau menengah, nggak begitu untung. Kalau Bunda profil resikonya agresif, bisa investasi di reksadana saham atau sahamnya sekalian. Asal untuk pemilihan saham, diperhatikan benar perusahaannya. Kalau mau "lumayan aman" beli saham blue chip. Tapi, semua itu lebih baik kalau Bunda sudah menyiapkan dana darurat dulu. Baru investasi. Gitu ya, Bunda ๐Ÿ˜˜

Baca lagi

saya pakai semua bu, dr investasi LM dan reksadana LM kan ga bkin kaya cm mempertahankan kekayaan kita aja ,sedangkan saya juga butuh uang yg bisa berkembang ๐Ÿ˜ Bohong kalo blg ga , ya pd akhirnya saya investasi LM iya , reksadana pasar uang dan saham saya juga buat pendidikan anak semuanya , bsk.masuk TK rencanaku ambil dr yg RDPS , untuk SD dr Saham kalo bs ,LM ku gunain kalo dh bener2 mentok aja bu๐Ÿ˜anakku msh 17 bln skrng , jd msh ckup waktu, d samping it aku ada asuransi jiwa primajaga yg insyaallah 8 thn cair kurang 2 thn lagi sih selesainya it rencana 80% masuk LM, 20% RDPS buat nambahin sekolah anak

Baca lagi

sharing bund. semua tergantung profil risiko bunda. kalo mau aman ya deposito, dgn imbal kecil. reksadana cukup aman tp imbal bisa diatas deposito. saham risiko tinggi imbal lebih tinggi. aku pribadi krn untuk jangka panjang, dibagi ke tiga instrumen tsb, dengan porsi di saham lebih besar.

Baca lagi

Kalau yg sudah di properti dan saat ini saya masih deposito juga bu, cuman kedepannya sih mau saham sambil lihat sikon dulu hehe