PIERRE ROBIN SEQUENCE

Mumpung masih bulan September yang diperingati sebagai Cleft and Craniofacial Acceptance Month. 5 September juga diperingati sebagai Pierre Robin Sequence (PRS) Awareness Day. Seringkali anak PRS juga terlahir dengan cleft palate (celah palatum/ langit mulut) Kebetulan anak ke 2 ku lahir dengan (salah satu) diagnosis awal PRS. Semoga cerita singkat ini bisa bermanfaat 😊 . . "Suster bilang dagunya kecil. Pirobin katanya," ucap suamiku saat muncul setelah menemui bayi kami yang baru lahir. Itu pertama kali dalam hidupku mendengar kata pirobin yang belakangan kutahu adalah Pierre Robin Sequence (PRS). Salah satu jenis penyakit langka yang hanya terjadi pada 1 dari 8.500 kelahiran dan anak kami jadi salah satunya. Saat itu aku tak terlalu peduli. Aku tak tahu bahwa PRS akan membawa kami dalam sebuah petualangan tak berujung. . . PRS memiliki 3 tanda atau trias, yaitu dagu yang sangat kecil dan/ atau mundur (micrognathia), lidah yang jatuh di saluran nafas (glossoptosis), dan obstruksi saluran nafas. PRS membuat bernafas jadi hal yang butuh kerja keras. Bayi PRS lebih baik tidur dalam posisi miring atau telungkup agar saluran nafas tidak semakin tertutup. Tak jarang anak PRS juga mengalami celah langit mulut (cleft palate) atau langit mulut letak tinggi (high arched palate). PRS ada 2 tipe, yaitu isolated dan non isolated. PRS isolated umumnya tidak disertai sindrom lainnya, hanya trias PRS saja. PRS non isolated berkaitan dengan sindrom lain. Biasanya ditandai dengan adanya kelainan-kelainan selain trias PRS. . . Hari berganti, banyak kelainan baru ditemukan seiring berbagai konsultasi dan pemeriksaan yang dilakukan. Aku yakin anakku mengalami PRS non isolated. "Ini pasti kelainan genetik. Bukan hanya PRS. Kalau PRS saja, nggak akan separah ini," ucap seorang dokter sekaligus konselor genetik saat memeriksa anakku. Tepat sesuai dugaanku. Hari-hari jadi banyak kuisi dengan membaca jurnal, artikel kesehatan yang berkaitan dengan kondisi anakku. Mungkin aku mirip rekam medik berjalan. Sering terlintas dalam benak, akankah ada hari esok untuk anakku? Akankah masa depannya tetap gemilang? Bayang kelam sering menghantui, tapi semua tetap harus kujalani dengan berani dan penuh harap. Tuhan tak akan membebaniku lebih dari yang mampu kutanggung. . . Untukmu orang tua yang juga memiliki anak PRS (atau ABK dengan diagnisis lainnya), aku tahu petualangan kita tak mudah. Aku bisa merasakan berbagai kekhawatiran dan ketakutan yang melilitmu. Kau mungkin juga harus menyerahkan anak ke tim bedah. Menunggu lebih sabar untuk setiap tumbuh kembang Si Kecil. Menghabiskan banyak waktu di ruang konsultasi, ruang pemeriksaan, ruang terapi, bahkan ruang rawat inap. Ingatlah bahwa kau tak sendiri. Ada Tuhan yang menyertai. Aku juga ada untuk memelukmu, meski hanya dalam doa. . . PRS hanya salah satu dari koleksi diagnosis yang dimiliki anakku. Yuk! Kalau ada Parents yang punya pengalaman serupa dan mau ikut berbagi cerita, boleh yah 😊

PIERRE ROBIN SEQUENCE
15 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

sedikit cerita bun, dulu saya punya kawan, dan kawan saya punya kenalan yang memiliki dagu yg hampir rata sama leher seperti di gambar yang pertama. awalnya dia minder karna sering di bully dan memiliki kelainan, tapi Allah sangat adil dia memiliki IQ yang sangat bagus, sehingga kecerdasannya bisa membawanya bersekolah keluar negeri tanpa membebani ortunya. sudah lama saya tdk mendengar lagi kabar dari dia tapi kata kawanku dia jadi sukses bisa membawa ortunya naik haji. ingat bund, burung liar aja dipelihara SANG MAHA KUASA, apalagi kita manusia yg lebih istimewa. semangat bund, setiap kesulitan pasti ada hikmahnya. salam sayang untuk anaknya. sehat selalu🥰

Baca lagi
VIP Member

luar biasa sekali bund. Anakku juga di diagnosa Micrognathia & High Palate. menurut DSA yg memeriksa sulit utk anakku dbf dengan benar. saat ini kadang aku memberikan dbf walau itu mungkin hanya comfort nursing untuknya. 🥺 kalo boleh tau bund, terapi nya apa yg diberikan kpd ananda? lalu apakah ada kemungkinan kondisi ini akan normal seperti anak lain pada umumnya?

Baca lagi
2y ago

Halo, Bun. Dagu dan palatum insya Allah bisa catch up seiring pertumbuhan anak. Apakah selain micrognathia, high palate, ada kelainan lain?

Bunda Wynanda, putri saya berusia 2 hari juga PRS.. Ini hari ke 2 saya harus bangkit demi si kecil anak kami ke 2..mohon saya di bantu saya harus mana untuk menanganin ini.. Saya hanya mendapat info RS Hasan Sadikin Bandung saat ini salah satu rujukan nasionalnya 🙏

3y ago

Sudah melakukan screening apa saja, Bun. Di RSHS itu setahu saya sudah biasa menangani PRS juga. Saat ini Bunda kontrol dengan dokter spesialis apa?

assalamu'alaykum.. bunda mau tanya bgmn posisi pelekatan yg baik ya ? bayi saya juga kecil dan agak masuk dagunya, tp kl menyusui lgsg dagu sulit menempel di PD.. dan 1 bulan lahir BB bertambah 500gr dari target 800gr di buku kia.. terimakasih bun

2y ago

Iya, dagunya mundur yah. Ada keluhan atau kelainan lain nggak?

bund anakku jga langit2nya tinggi bgt dagunya jga kaya anak bundda. dia jga lebih nynyak tdur miring dari pada telentang. tdur hga mangap terus. pas lahir ktanya ga knpaa2 sehat2 aja.. tp sering ku liat dia klo tdur kaya mual gt. susah nafas

Post reply image
3y ago

Itu berarti kenaikan BB sebulan 1 kg yah, Bun? Kalau grok-grok sih wajar kok pada bayi. Memang saluran nafasnya belum sempurna juga. Insya Allah akan berkurang seiring pertumbuhan anak. Kalau tidak ada keluhan bermakna pada tumbuh kembangnya insya Allah ngga apa-apa yah, Bun. Dipantau saja. Kan juga ada jadwal kontrol rutin saat imunisasi.

Anakku juga dagu nya mundur, langit2 mulutnya tinggi dan kyk ada celah, apa itu PRS juga ya. Kalo lagi dbf puting nya sering dilepas2 dan kesel/ngamuk

Post reply image
VIP Member

bantu up ya bunda hebat .. 🤗 agar bunda² hebat lainnya bisa belajar ttg PRS dan mendengar kisah serta semangat bunda untuk berjuang 🤗

Bunda kuat dan hebat sekali yaa, maasyaAllah Maaf bunda mau bertanya Jika kelainan genetik seperti itu, apakah dapat terdeteksi lewat usg?

3y ago

Alhamdulillah Allah mampukan kami 😊 Beberapa jenis kelainan bawaan lahir (kongenital) bisa kok terdeteksi lewat USG, tapi setahu saya tidak mudah. Kata salah satu dokter radiologi, penilaian USG itu mirip tes mata. Jadi tergantung kejelian, ketelitian operatornya. Seorang konselor genetik juga bilang kalau bisa saja sih terdeteksi lewat USG, tapi sangat tidak mudah. Namun, untuk upaya deteksi dini kelainan bawaan lahir, bisa coba konsul fetomaternal. Saat ini bisa juga sih melakukan screening dengan pemeriksaan lab untuk deteksi dini kelainan genetik. Bisa melalui cairan ketuban (invasif sih ini), bisa jg pakai sample darah (ada pemeriksaan namanya NIPT), tapi mungkin belum populer atau biayanya yang tinggi 😁 Lagipula, jika terdeteksi pun, mungkin kondisinya tidak bisa diperbaiki atau diubah, tapi mungkin bisa membuat kita lebih siap dan membuat plan lebih baik kali yah. Kalau pada kasus saya, kami baru tahu kalau Si Kecil istimewa itu yah setelah lahir. Sampai tahun ini pun, saat

bunda hebat... semangat selalu ya... semoga selalu diberi kesehatan untuk bunda, nanda dan keluarga 😊

❤❤ semoga dede, ibu dan ayah selalu sehat dan senantiasa dlm keadaan bahagia... ❤❤