tanggapannya

bun kita hamil emang sensitif emang pengen deket suami.gimana kalau posisi suami dibalik ke bunda?☺suami nggak punya orang tua lagi hanya punya kakak nya terus begitu kakaknya sakit suami pasti mikir nggak mau nyesal karena cuek terhadap saudara kandungnya.dan saudara kandungnya bukan lagi sakit biasa tapi sakit yang nggak semua orang bisa rasain.apa bunda nggak ada sedikit tersentuh hati kecilnya kalau posisi suami dibalik ke bunda?kenapa nggak bunda saja yang ngalah sebagai istri ikut suami?bun ketika sudah menikah surga kita ada ditelapak kaki suami.dan sebisa mungkin stop bergantung ke orang tua.coba support suami dengan keputusannya.saya pribadi juga lagi hamil tapi saya sama sekali tidak mau merepotkan orang tua saya atau mertua saya dalam mengurus anak saya.karena dosa.dan kasihan orang tua sudah capek ngurusuin kita dari bayi sampau menikah.setelah menikah kita punya anak pun nggak mampu mengurus anak sendiri.kurangin sedikit ego bun.support suami ngerawat saudara kandungnya ☺☺ sebelum nanti suami ngeluh karena kurang dukungan istri.dan lebih enak kemana mana ikut suami.apalagi kalau hamil☺☺ bukan maksud menggurui.cuma posisi suami bunda hanya punya kakaknya.

bundanya ikut suami Aja. Kalo sy sih gpp, mending nggak Ada ortu nemenin / ngurusin drpd nggak Ada suami, krn klo udh nikah/Hamil/melahirkan support org terdekat ya suami. anak bisa Urus berdua Sama suami. Kebutuhan seorg suami/Istri itu Ada Di pasangan nya, bukan lagi Di ortunya cuma tergantung prinsip masing2 juga sih. Coba komunikasikan Sama suami baiknya gmn

Semua itu bisa di selesaikan yang pling penting pengertian dan saling terbuka satu sama lain klo ada masalah di ceritain aja apa maunya

ngga salah kok bund, laki-laki setelah menikah kan harus memenuhi hak istri dan anaknya terlebih dahulu

Kira kira kalo posisinya dibalik gimana bun?

Coba diomongi baik baik bun.