#mengembalikan kesehatan mental#
Setelah anak pertama ku meninggal dalam kandungan. Saat itu Usia kehamilan ku sudah memasuki minggu ke 32, hancur hati, jiwa dan raga entah lah rasanya tak ada kata yg mampu mengungkapkan. Tiga hari sepulang dari RS masih banyak kerabat dan teman yg berdatangan untuk memberi dukungan. Tapi setelah itu rumah terasa sunyi sepi seperti sendiri di muka bumi. Ditambah suami yg sibuk dg kegiatan nya di malam hari, rasanya aku tidak dibutuhkan lagi, aku tidak disayang lagi. Apa salah ku? Harus nya malam itu aku tengah memandangi buah hati dan suami yg ada di samping kami berdua tapi kenyataan nya tidak sprti itu. Perasaan takut sendiri, takut tidur dikamar ku, takut mati dll berkecamuk di dalm benak. Tak jarang aku nangis sendiri di dalm kamar mandi. Lagi2 orang tua yg masih mmercayai mitos2. Jgn begini jgn begitu, harus diurut seminggu smpai 3x. Rasanya hampir gila.. Aku benci disini aku pengen pergi.. 3bln setelah kejadian aku mmutuskan pergi ke ibu kota untuk bekerja, melampiaskan kekacauan hati. Ingat Bidan yang mendampingiku selama aku di RS , lalu aku hubungi beliau, aku merasa beliau akan tahu dan bisa membantu kegundahan hatiku. Bahwa aku tidak baik2 saja. Nasihat2 beliau aku terima dan aku lega. 2bln bkrja aku merasa kondisi fisik ku tidak mampu dan memutuskan untuk pulang kampung. Mentalku sudah cukup kuat untuk coba membuka suara hati kepada suami dan keluarga bahwa selama ini aku hampir gila tanpa meminta dukungan mereka aku pikul semua sendiri , sedih dan takut ku. 6bln setelah itu kami dikarunia anak lagi, kali ini kehamilan ku baru menginjak 5week waktu aku tahu kalau aku hamil anak ke 2, bahagia tentu tapi seminggu setelah itu, aku keguguran oh allah betapa ini sangat menguras energi ku.. Kali ini aku ngga mau berjuang sendiri, aku harus tetap berpikiran poaitive agar mentalku tidak terganggu. Setelah 4bln pasca keguguran aku hamil lagi, dan sekarang usia kehamilan ku 23week. Berpikiran positive, bahagia dan jangan memendam kesedihan sendirian, ceritakan pada suami atau keluarga itu yg harus kita jaga agar mental kita tetap sehat, saat hamil. Doa kan aku agar tetap sehat ya moms semua. aamiinnn.. #kesehatanmentalTAP