MERTUA

Mau curhat nih bun.. Saya kira saya beruntung dengan mendapatkan suami yang saya cintai dan mendapatkan mertua yang baik.. Awalnya saya kira dia merangkul saya, tapi lama lama saya rasa ada yang berbeda.. Setelah beberapa bulan menikah mertua mulai membual-bual soal pernikahanku.. Sedikit merendahkanku, tapi aku tak menghiraukannya ku pikir bodoamatlah yang penting aku dan suamiku bahagia.. Tak lama aku hamil, aku sangat bahagia karena sudah berpikir akan memberikan pola asuh sesuai yang aku inginkan tanpa campur tangan orang lain.. Ada sedih, bahagia, di perjalanan kehamilanku.. Proses melahirkan yang sangat panjang dan sangat sakit tapi ku tahan demi sang buah hati.. Kontraksi dari hari kamis pukul 00.14 sampai melahirkan hari jumat pukul 22.25.. Setelah melahirkan ku kira aku akan bahagia, awalnya memang bahagia melihat bayi mungil dalam rahim ku sudah keluar tapi ku merasa stres karena sifat mertua ku.. Benar-benar baru ku ketahui sifatnya, sangat buruk terhadapku.. Ingin bayiku tapi tak menganggapku ada, ketika bayiku menangis aku menyusui nya setelah selesai menyusui langsung di rebut kembali bayiku.. Setiap hari selalu saja ada omongan tak enak masuk dalam telingaku.. Aku takut terkena syndrome baby blues.. Aku tak menyesal menikah dengan suamiku tapi aku menyesal masuk dalam keluarga nya..

11 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Kalo bisa Pisah rumah aja Bun sama mertua

3y ago

Saya semenjak menikah memang pisah rumah.. Tapi semenjak melahirkan mertua siang malam di rumah saya..