Drama rumah tangga
Mau curhat bun... Bingung harus bertindak bagaimana. Saya dan suami menikah karena permintaan dari pihak laki laki takut anaknya terjerumus zina. Selama saya menjalani rumah tangga, mertua banyak menuntut dan ingin menyetir kehidupan rumah tangga kami. Karena saya tidak mau disetir, mertua meminta suami untuk bercerai. Suami tidak menuruti perceraian tersebut dan akhirnya menimbulkan cekcok. Karena suami main ke rumah saya, mertua marah besar dan akhirnya berhenti membiayai kami. 4 bulan memberi kami uang makan 1jt/bulan, uang kontrakkan pun memakai uang mahar saya. Suami masih kuliah, dan belum bekerja. Akhirnya orang tua saya yang menanggung semua kehidupan kami,uang sekolah suami bahkan tanggungan pinjaman kami. Saya masih punya adek adek yang masih butuh biaya yang tidak sedikit, saya merasa kasihan dengan orang tua saya. Perbulan untuk makan kami aja dikirim 2jt, belum kalau kurang, belum untuk pinjaman, uang kuliah suami masih banyak, sedih sekali rasanya. Suami dari awal menikah tidak bekerja,disuruh bekerja susah, mungkin karena merasa nyaman di biayain orang tua saya. sekarang sudah berubah sedikit mau untuk mencari pekerjaan. Orang tua saya melepas anak perempuan, tetapi malah nambah tanggungan padahal kami menikah sangat seadanya bahkan orang tua saya tidak dapat uang panai. Dan posisi sebentar lagi saya memiliki anak. Semua biaya pun di tanggung orang tua saya. Mertua masih banyak menuntut, saya jadi makin kesel. Apalagi kalau liat suami masih biasa aja berhubungan baik rasanya gondok. Rasanya tidak ikhlas, banyak menuntut, tidak bertanggung jawab membiayai padahal pihak sebelah yang meminta nikah. Mau membiayai tapi bersyarat,harus tinggal dengan mertua padahal uang yang dikasi pun tidak menutupi kehidupan kami berdua. Kalau saya merasa mertua saya baik,pasti saya masih mau tinggal bareng. Dan orang tua saya pasti tidak hawatir terjadi apa apa dengan saya dan malah merasa lega. tapi nyatanya, selama pernikahan kami,saya hanya di sana 3-4 hari, sebulan hanya berkunjung 2/3 kalian, sudah di perlakukan layaknya babu tetapi kalau cerita ke orang sekitar,saya tidak ngapa ngapain :) kalau ngomong suka kasar, bahkan hewan berkaki 4 pun keluar dari mulutnya hanya karena saya bangun jam 5 lebih sedikit. Padahal kalau suami yang berkunjung sendiri, habis subuh tidur lagi pun tidak di marahin bun :) saya merasa tidak akan betah dan tidak kuat kalau harus tinggal disana dalam kurun waktu lama. Saya sadar sebagai istri tidak boleh seperti itu, tapi saya merasa sakit hati sekali, dan merasa keluarga saya hanya dimanfaatkan saja. Bagaimana yaa bunda bunda biar lebih ikhlas legowo 😭 ada penyesalan yang sangat mendalam di hati, rasanya maju salah mundur salah #dramapernikahan #DramaMertuaTAP
Ummu Muzani