2 Tanggapan

TapFluencer

OSCAR test dan NIPT kedua2nya merupakan metode SKRINING utk kelainan kromosom yg sering, seperti Trisomi 21, 18, 13, dan Turner. Apabila ada hasil yg menunjukkan high risk, maka tetap perlu dikonfirmasi dgn pemeriksaan CVS atau amniocentesis Di beberapa negera maju sudah rutin dilakukan krn ditanggung asuransi negara. Di Indonesia belum rutin dan tidak ditanggung BPJS sehingga dikembalikan ke pasien masing2 mau cek atau tidak. Kendala berikutnya adalah tidak boleh melakukan aborsi atas indikasi kelainan kromosom yang tidak letal di Indonesia, sedangkan di negara2 yg sudah rutin skrining mreka melakukan terminasi bila ada kelainan. sumber : Alomedika

Terimakasih penjelasannya bund😊

it tes buat ap bun?

Pertanyaan Terkait

Pertanyaan populer

Artikel terkait