Don't Judge Me (sorry kalau kepanjangan)
Mau cerita Dikin Bun say, umurku 18 tahun dan aku sudah pacaran hampir 4 bln dgn doi. Hub kami baik² Saja. Doi ku tipe org yg hypersex hingga kita bbrp kali melakukan hun badan. Dan aku skrg tengah mengandung jln 7 bln. Ini akibat perbuatan mantanku. Aku ingin tanggung jawab dgn mantan, skrg mantan sudah menikah. Doiku jg ngelarang aku buat teurs terang dgn mantanku. Akhirnya, karena nama cinta dia rela bertanggungjawab atas perbuatan yg di lakukan oleh mantanku. Dan aku semakin yakin bahwa dua bayi kembar adalah milik mantanku, karena dia jg punya saudara kembar. Aku masih kuliah semester 3 sdgkn doiku semester 7. Dari pihak keluargaku, aku blm memberitahukan kandunganku. Aku akut jika nanti aku akan di usir dari rumah dan tinggal d rumah mertua. Aku gak mau seperti itu. Siapa tahu disini ada Bun say yang hamil jg d luar nikah bisa berbagi pengalaman dan solusi. Saya disini tidak ingin di caci, saya tak tahu tempat mengadu selain curhat disini kali aja ada yg merasakan hal yg sama
Bund, pertama keluarga harus tau apa yg saat ini terjadi pada bunda, Kedua, bunda harus pikirkan baik baik. Tentang keputusan bunda akan menikah dengan pacar bunda saat ini . Maaf sebelumnya bund mungkin saat ini masih cinta sehingga pacar bunda menerima saja bayi di kandungan bunda itu anak dr mantan bunda. Saya hanya meragukan suatu saat hal yg rumit akan datang . Rumah tangga berbeda dengan pacaran bund. Banyak sekali yg sebelum menikah indah namun setelah menikah posisi perempuan mengeluhkan tentang perlakuan dari suaminya . Yg saya khawatirkan hal seperti itu terjadi pada bunda. Jika nanti pacar yg menjadi suamimu akan tidak perduli tentang nafkah ke anak yg saat ini kamu kandung bund, dan takut terucap mereka bukan darah dagingku keesokan hari . Dan terlalu bnyak ke rumitan pada akhirnya bunda sendiri yg akan menanggung . Kita sebagai manusia memang hanya bisa berharap namun kita tidak tau apa yg terjadi nanti dan kita tidak bisa mengulang waktu bund . Saya harap bunda bnr bnr memikirkan keputusan itu bund . Dan menurut saya seorang laki laki baik yg memang bnr rela ikhlas menerima bunda keadaan hamil tidak akan mungkin juga melakukan hal yg sama apalagi hypersex disaat ini . Mengerikan bund kalau dia hanya berpikir untuk memiliki mu namun menyia nyia kan mu nantinya bund . Kalau menurut saya, jujur kepada mantanmu itu. Minta pertanggung jawabannya (menikahimu atau tidak), jangan berhubungan dengan pacarmu dulu bund, lupakan sejenak, selesaikan masalah satu persatu . Tiba melahirkan anakmu, selang 1 tahun coba lihat siapa yang ada disisi mu, apakah pacarmu masih menunggu? Atau tuhan memberikan org lain yg jauh lebih baik . Menikahlah dengan org yg tepat bund, seperti laki laki menikahi perempuan yg sudah memiliki anak (statusmu lebih baik). dari pada bunda harus mengalami hal seperti di atas.
Baca lagiFirst of all... Don't blame yourself! Jangan sekalipun menyalahkan diri sendiri karena keadaan yang sudah terjadi. Ini penting buat kesehatan mentalmu dalam menghadapi masalah ini. Kedua, putuskan sekarang juga untuk memilih, apakah dirimu bisa bertanggungjawab sepenuhnya sendiri atau masih harus bergantung kepada orangtuamu? Kalo kamu masih harus bergantung hidup dengan orangtuamu, kamu harus beritahu mereka dengan kondisimu saat ini dan terima segala apapun resikonya. Tapi jika kamu merasa mampu menjalaninya sendiri, memberitahu orangtua bisa dikesampingkan. Karena hidupmu adalah milikmu sendiri, dan kamu tidak harus merasa wajib untuk menceritakan kepada mereka hanya untuk mendapatkan judgement/penghakiman dari mereka. Kesampingkan siapa pria yang menghamilimu, jika kalian having sex berdasarkan consent atau kesepakatan bersama, yang seharusnya dihadapi bersama, tapi jika melihat pria itu ternyata seorang pecundang. Jangan sekalipun mengharapkan tanggungjawabnya. Sorry but I have to say; Percuma! I know you are strong girl! So, face it and dont blame yourself! Jika sekiranya kamu butuh bantuan profesional untuk konsultasi masalah ini, just come to Komnas Perempuan terdekat. Mereka lebih paham dan mengerti bagaimana mengatasi dampak-dampak dan tindakan yang harus dilakukan secara legal dan social. Sekali lagi, dont blame yourself! Urusan dosa biar jadi urusanmu dan Tuhan, bukan urusan orang-orang di sekitarmu. Be strong!
Baca lagiHai, tenangkan pikiran ya. Yang pertama yang kamu harus lakukan adalah bertaubat. Istighfar, taubat, hapuskan betul-betul perbuatan keji itu dari hidupmu lagi. Hindari perzinahan itu lagi ya sis. Terus yang kedua, jujur sama orangtuamu karena cepat atau lambat mereka pun akan tau. Gimana caranya? Rendahkan dirimu, rendahkan suaramu, mulai dengan kalimat tanya, dan berhenti bicara saat sudah tidak kondusif. Jangan membantah perkataan orangtua. Terima aja kalau diceramahin. Maklum aja. Minta maaf kalau mereka marah. Terima konsekuensinya. Seburuk-buruk anak, insyaallah orangtua akan terima apa adanya sis. Minta pertolongan dari Allah. Ketiga, kalau mantanmu mau menikahi kamu dan mau menafkahi anakmu. Boleh banget. Tapi ingat ya, nikahnya kalau anak udah lahir biar nikahnya sah. Tapi anak itu BUKAN anak suamimu yang sekarang. Jadi, 'bin' nya gak boleh ke dia. Tetap ke kamu. Bikin kesepakatan kalau dia mau menyayangi anak kamu dan gak membedakan dia dengan anaknya nanti. Keempat, bicara baik-baik ke mantanmu. Boleh barengan sama keluargamu dan suamimu nanti. Tapi jangan ajak istrinya mantanmu, nanti gak siap dia shock. Biar mantanmu aja yang ngasih tau. Kasih tau mantanmu ini loh anak biologis dia. Tapi dia bukan bapak yang sah secara pernikahan sehingga dia gak bisa mewariskan dan diwarisi anaknya. Ngerti? Semoga berhasil.
Baca lagiMending jujur saja bun, saya juga sama kek bunda tp saya baru 1 bulan udh cerita ke ortu karna memang harus ortu tau, dan saya pun tau konsekuensinya ketika saya harus dipukul atau dimarahi habis2an tp alhamdulillahnya gak ada yg main fisik semuanya hanya marah besar ke saya dan sempat mau digugurkan bun saya disuruh minum ini itu jamu bnyk sekali tp janin aku tetep kuat smpek skrng udh 13 week, dan pacar saya ttep setia dia mau tnggung jawab semua dan skrng lagi kerja ngumpulin uang buat nikahin aku bulan depan nanti. Saya bhkan stres gak karuan karna dpt cacian dr saudara yg selalu mnyudutkan saya dan saya dianggp orang paling salah didunia dan hampir tiap hari nahan stres, nangis dnger semuanya ngomongin saya, tp saya kembalikan lagi ke diri saya kalau saya terus2 mkirin kek gini kasian janin saya, jd saya loss aja gk terlalu mkir. Lama2 ortu juga ngerti saya bhkan di suruh makan yg bergizi kalau makannya sdikit dibilangin anakku dikasih makan apa, diksih uang buat beli susu hamil, dikasih tau pantanganan orang hamil itu kek gmna aja, semarah2nya ortu pasti gak akan tega liat anaknya bun pasti ortu bunda juga bakal kek gitu kok😊 Bunda yg semangat ya jgn stres mending bunda terus terang aja ke camer atau ke ortu bunda pasti semua lama2 akan bisa nerima kok bunda yakin aja semuanya pasti ada jalan kedepan😊
Baca lagiSama halnya kejadian sama saya 😭 Maaf bukannya bangga buka aib buruk disini (Tolong jgn dihina stelah cerita saya ini) Kita smsm keadaan salah , saya pun ketahuan kandungan 7bln , dan orangtua langsung ngedrop , stres parah , ibu sakit , ayah ngurung diri, (disitu bnerbner sekeluarga nangis terus😭😭) Stelah menikah , sayapun baru berani periksa kandungan, dan akhirnya dimarahin semua dokter ☹ karna usia kandungan sudah besar msh ditutupin , dan ga pernah dicek Alhasil saya cukup banyak bentakan semua org , dan skrg aku keadaan kurang gizi , kurang darah , makin kesini kasian ke bayi , takut lemah , dan jenis kelamin blm kelihatan , ditutupin kaki bayi terus , dan alhamdullilah orangtua saya membantu saya buat sehat kembali , rajin dimasakin sayur , saya lebih diperhatikan, Alhamdulillah orangtua sudah menerima nasib saya begini , dan memaafkan saya , Mudah mudahan kesehatan bayi dan saya normal kembali , mendapat gizi yg cukup dan darah normal Amiin 🙏🙏🙏 Lebih baik jujur , takut berdampak seperti aku bayinya , bayi kamu kembar hebat , kamu lebih kuat dari aku , Insyaallah walaupun orangtua butuh waktu buat nerima keadaan kita kembali , (Maaf buat yg emosi atas ceritaku ini☹ )
Baca lagiPertama Bilang minta maaf ke ortu, jelasin semua yg terjadi terima apapun konsekuensinya. Entah mau diusir, dibuang atau dicoret dr keluarga. Krn kamu anak perempuan dosamu masih ditanggung bapakmu mba di akhirat nanti. Kedua Tobat nasuha, minta maaf sama Allah semoga semua dosamu dihapus. Dan berjanji utk tidak mengulanginya lg. Perbaiki diri, perbanyak ibadah dan belajar agama agar tdk terjerumus ke hal2 negatif lg. Ketiga Beritahu bapak kandung janinmu, entah dia mau bertanggung jawab atau tdk. Demi menghindari hal-hal yg tdk diinginkan di masa depan bapaknya harus tau klo itu anaknya. Keempat Klo memang si doi mau bertanggung jawab dgn menikahi mba, pernikahan itu baru bisa dilakukan saat anak mba sudah lahir dan sudah selesai masa nifas. Perlu diingat doi yg nanti akan menjadi ayah dr anak mba tidak berhak menjadi WALI saat anak mba nanti menikah jika dia terlahir sebagai anak perempuan Kelima Semoga mba kuat menghadapi cobaan ini, insyaallah pintu tobat dan pengampunan Allah tidak pernah tutup asal mba mau bertobat dan kembali ke jalanNya 🙂👐
Baca lagiSama, saya mba di usia 18 dan lagi kuliah semester 4. Bilang hamil ke orang tua dari usia kandungan 8w. Menikah di usia kandungan 9w. Skrg udh 21w. Saya udah cari2 info sana sini, dan mazhab Syafi'i memperbolehkan menikah dlm keadaan hamil dan langsung campur asal yg menikahi adalah org yg menghamili. Tp bin/binti anak saya nanti ya ke saya, bukan ke bapaknya. Tapi ttp anak dari bapaknya. Alhamdulillah pacar mau tanggung jawab. Jadi ga lama-lama. Awalnya mau aborsi, tapi saya tunda2 terus krn selalu kepikiran dan saya udah terlanjur excited+seneng sm bayinya, sering ngajak ngobrol krn saya ngerasa yg berpihak sama saya ya cuma bayi saya, padahal bisa denger jg blm hehe. Akhirnya gajadi aborsi, bilang ke orang tua. Ya jangan ditanya kecewa dan marahnya kayak apa, malunya. Tapi saya kuat2in demi bayi saya, karena kasian dia ga salah apa2. Dan skrg ga berani yg aneh2 lagi. Taubat nasuha. Ngurus bayi yg masih diperut sebaik2nya. Saya salah, tapi saya mau bertanggung jawab atas kesalahan saya, mau dibilang apapun itu sama org lain.
Baca lagiSalut, enggak melakukan kesalahan lagi. Tetap mempertahankan baby. Semoga Allah mengampuni dan menerima taubat nasuhamu mbak. Sehat sehat ya
Saya salah satu MBA, tapi kalau dibilang accident itu nggak juga . Karena memang sengaja minta hamil, karena mamaku gamau sama suamiku skrg (krang stuju) . Sampai aku 3 bulan usia kandunganku,aku menikah sirih. Pas dpet 7 blan, mama ku dtg dari kampung buat jengukin aku di jakarta. Beliau kaget ngeliat aku berduaan dengan laki2 (suamiku) .. Beliau marah, terus beliau bilang "kamu hamil" Saya langsung jawab "iya".. Memang marah tp 1 jam kemudian, beliau blang sama saya " Peluk mama, yaudh yg udah udah.. Gpp, mama syg kamu, syg adk, dan syg dd yg di perut kamu.. Dijaga" Malah besoknya dibuatin acara 7 bulanan :) Saya nggak nyangka, tp namanya orang tua akan nerima gimana anaknya. Masalah mantan, kamu jujur aja. Tp baiknya test DNA dlu, barangkali anak pacar kamu yg skrg. Kalau hasil negatif, km blg ke mantan km. Bahwa km hamil anaknya, dia ga tanggung jwb pun paling tdk anak2 km kelak harus tau siapa ayahnya.. Brangkali anakmu cewe.. Tak jadi wali pun stidaknya bp nya (minimal) saksi :)
Baca lagiKnp gk bunda ini nikah siri dulu bru minta dihamili bun?? Trus baru deh supres ke mama nya
Kamu ga bisa jaga diri , udah hamil malah masih mau Hb dengan orang event his your boyfriend bukannya taubat mba jangan terlalu percaya sm laki takut nya tu pacar kamu hanya cari fantasi HB dengan orang hamil setelah tau seperti apa nanti ditinggalkan dengan iming2 dia yg akan bertanggung jawab . Orang kalo beneran cinta pasti dia akan langsung nikah bukan malah ikut test Drive .Lebih baik jujur ke keluarga kamu dan kekeluarga mantan kamu . Meskipun mantan km tidak mau bertanggung jawab setidaknya keluarga dia harus tau km mengandung anaknya dan pulang ke rumah orang tua kamu mau sekecewa apapun mereka sm kamu tp insyaAllah mereka akan menerima apalagi nanti udah lahir anak2 yg ga berdosa mereka pasti akan luluh . Bukti2 atau chat kasih lihat kekeluarga mantanmu bilang saja sy tidak minta tanggung jawab mantan tp sy hanya ingin memberitahu apa yg harus sy beri tau , Atau bisa kamu laporkan saja ke polisi. Enak banget dia udah hamil eh nikah sm yg lain .
Baca lagiSetuju bangedddd aku bundaaa😍
Saya umur 18 tahun bund sekrng usia ke hamilan saya 33 week, maaf saya juga hamil di luar nikah saya sama dia kenal sejak smp berpacaran lalu melakukan hub badan, saya hamil lalu dia tidak tau harus bagaimna.. lalu kami berniat untuk mengugurkannya karna kami pikir kita masi terlalu muda untuk mengurus anak, berbagi cara saya lakuin untuk mengugurkan kandungan tenaga uang habis namun memang kuasa tuhan itu maha dasyat janin saya tidak pernah keguguran saya pasrah dan keluarga saya tau karna perut saya semakin besar.. lalu keluarga saya mendatangi rumah nya dia bilang dia mau bertanggung jawab tapi makin kesini makin ga karuan dia nyuru saya buat kasih anak saya ke orang lain kalo tidak dia tidak akan menikahi saya.. saya memilih untuk tidak menikah dripada memberi anak saya ke pada orng lain.. sedih? Pasti bun dengan usia 18 tahun menjadi single perent entah nanti besar saya harus menjelaskan bagaimana ke anak saya ketika dia menanyakan ayahnya...
Baca lagiSaya juga dulu hamil diluar nikah, pacar akhirnya tanggung jawab pas usia kandungan 5 bln krn ga berani gugurin. Sepanjang hamil dia baik sprti biasa cm selalu bilang si bayi mau dikasih org, gamau urus, selesai lahiran mau cerai, begituuu terus, bkin saya trauma hamil krn ngalamin masa kehamilan bgtu. Tapi, qodarullah ☺️ begitu dia nyaksiin anaknya lahir (mau gamau) trus anaknya cwo mirip dia semua, sampe skrg anak udh 7th, gaboleh ada yg galakin, pokoknya anaknya udh kaya harta paling berharga yg dia punya, gaboleh lecet.. 😅😅 siapa tau 😬 byk taubat aja..