tolong sarannya bunda

menurut saya bunda ngak boleh jengkel dengan keadaan sekarang karna suami tidak menepati janji mengenai rumah, ada baiknya rumah dari keringan usaha kita berdua suami istri bukan janji dari mertua atau warisan lain, kalo bunda inlbu rumah tangga berilah semangat kepada suami untuk semangat belerja doakan dia dan selalu berayukur. perkara mertua coba dibicarakan baik-baik, minta sokap tegas suami untuk menjadi penengah. dan masalah yang ada antara bunda dan mertua jangan membuat bunda berani mengatakan cerai. bunda jangan main main dengan kata cerai, Allah sangat benci itu. coba saat ada malasah istighfar dekatkan diri kepada Allah, berdoa kepada Allah berwudhu bicarakan semuanya dengan kepala dingin tampa emosi

perseteruan antara bunda dan mertua seharusnya menjadi penguat untuk bunda dan suami, penguat dalam artian bunda dan suami harus kompak untuk membicarakan permasalahn tersebut agar menemukan solusi yang tepat, jangan karna mertua bunda menyalahkan suami sampe minta cerai. Mintalah kepada suami sikap tegas bgaimana menengahi permasalahn bunda dan mertua, jika ada kata pedas dari mulut mertua jangan dibalas melainkan ingatkan untuk istighfar

maaf ya bunda qlo boleh saran si itu kan aib klurga gx baik qlo trllu dipublikasikan,, sejelek'a mertua tapi dy adalah orng yg sudah mendidik dan membesarkan suami bunda,, dan qlo masalah rumah itu kan rezky masing" bun jika allah belum berkehendak maka itu gak akn terlaksna mungkin rezky buat bangun rumah digantikan dengan rezky punya ank 😊😊

bun, org itu bisa aja berubah2 kapanpun, kita ga punya kuasa utk selalu mengontrol keadaan. jd baiknya jgn terlalu percaya dan menggantungkan harapan sama org lain, termasuk suami sendiri.. lebih enak mandiri bun.. krn kita bisa ngontrol diri sendiri

Jengkel krn blm punya rumah itu gak boleh. Bunda udh nikah ya hrs ngertiin. Nah kalo urusan mertua, mending diskusi sm suami deh. Kalo suami gak percaya, disaat mertua gomong aneh2 rekam aja. Jd bunda ada bukti

bunda Ada baiknya bicarakan masalah ini dengan suami terlebih dahulu. mungkin suami bunda nanti bisa membantu bicarakan dengan orangtuanya secara baik2

kenyataan gak seindah ekspektasi dan yang dijanjiin yah bun. gak papa, badai pasti berlalu kokk. semangat bunda!

bun... banyakin stok sabar. terus berusaha. banyak berdoa.

orang kaya gitu kalo belom mati jangan dikubur dulu bund😁