βœ•

malaikatku

Malaikat kecilku Siang itu tgl 13 dzulqa'da(16/7/19) Jam 2 siang aku dan suami pergi mau ke klinik dr. E yg di Telanai yang jaraknya jauh dr rumah. Sebelumnya aku sudah mendaftar dapat urutan no. 14 yg kt si mbk asisten dokter kemungkinan periksa jam 15.00. Sepanjang perjalanan tak henti mulut ini berzikir memohon pertolonganNya. Dengan menahan rasa sakit perut, sampai lah jam 3 kurang aku dan suami ke klinik, ku pikir giliran periksaku sdh dekat tapi ternyata satupun pasien blm diperiksa krn dokternya blm dtg. Sakit semakin bertambah, aku ke toilet untuk BAK trnyata di celanaku sdh ada wrna merah, aku mencoba tuk tenang. Sambil menunggu dokter dtg n giliranku, aku istirahat berbaring di musholla klinik it krn duduk lama perutku semakin sakit, ga lama wktnya Shalat ashar, aku wudhu n BAK lagi disitu keluar gumpalan merah tua, masih aku coba tenang, kemudian aku shalat dan 16.30 giliranku, aku masuk ke ruangan periksa ketemu dokternya muda, ramah dan cantik, dia bertanya keluhanku dan aku pun ceritakan semuanya, pas di USG dokter blg usia kandunganku 10w tapi janinku kecil br usia 7w, katanya janinku sudah melayang sudah ga bernyawa lagi diperkirakan 3minggu lalu,, sontak hatiku hancur mendengarnya aku ga yakin krn 2minggu lalu aku periksa dg dr lain masih ada detak jantungnya. Kulihatkan hasil USG ku 2minggu lalu. Kt dokter it dr USGnya terlihat seperti itu krn untuk pastikan lagi dokter USG lewat vagina hasilnya jg sama. Aku masih ga yakin dg hasilnya aku masih minta penguat untuk janinku, tapi dokter itu blg untuk apa dikasih penguat krn detaknya sdh ga ada, terus dia blg kalo ga yakin dtg lg seminggu untuk melihatnya krn yg ga bernyawa pasti keluar sendiri. Ok aku keluar dr klinik krn aku yakin anakku masih ada, ku telpon bidan langganan ku yg ku nilai cukup kompeten dalam bidangnya, alhamdulillah dia ada di klinik (kliniknya dekat rumahku di kasang pudak, berarti ku ngulang perjalanan 1jam) 17.30 lewat aku sampai diperiksa lah aku oleh bidan itu, dicarinya detak jantung ktnya blm ada kedengaran krn usia kandunganku br 10w, br bisa terdengar sekitar uk 16w, ok disitu aku masih berharap dia masih ada, sebelumnya bidanku blm ku ceritakan keluhanku, setelah ku ceritakan disarankannya untuk USG ulang tanpa pikir panjang suamiku langsung ajak aku periksa di dr. Z di tlg banjar yg dekat saja krn prktiknya buka jam 19.00, kami putuskan untuk shalat magrib dl setelah itu kami pergi ke tempat dokter tapi alhasil blm buka kt ibu2 yg ada di rmh dokter it ktnya dokternya masih di luar, jadinya aku dan suami memutuskan untuk pergi ke dr. F(dokter yg pertama yg aku USG pas anakku masih ada detak jantungnya) sampai di klinik ternyata blm buka asistennya pun blm dtg, 15menitan aku menunggu akhir nya asisten dtg, aku daftar sambil menahan sakit yg luar biasa. Aku dapat no. Urut 02. Ku lihat jam sdh 20.00 tapi dokter blm juga dtg. Sakitku semakin parah dan kurasakan ada yg keluar dr miss V ku seperti bongkahan. Aku permisi ke toilet, kaget luar biasa pas aku BAK keluar bongkahan merah tua yg banyak, masih aku coba tenang, aku dibelikan pembalut oleh suamiku krn sdh tembus ke baju luarku. Aku coba cerita ke asisten dokternya ktnya jgn banyak gerak dlu. Biar ga bnyak keluar. Ga lama dtg dokternya dan ga lama giliranku, aku ceritakan ke dokter keadaanku, di USG lah diriku, pas di USG ternyata sdh kosong, pikirku apa yg keluar tadi krn aku ga tau cirinya bgaimana. Krn dokter blm yakin di USGnya lah lewat vaginaku, ternyata anakku masih ada tapi sdh di mulut rahimku. Begitu hancur perasaanku, dokter langsung merujuk untuk segera ditindak kuret ke RS terdekat. Sampai di RS aku daftar dan diantar ke ruang bersalin, di ruang itu aku ditensi TD ku pun normal, aku dipasang infus, selang oksigen di hidungku dan alat detak jantung di jari telunjuk ku, setelah itu dokter kandungan dan anestesi dtg sudah bersiap2, dimasukkannya obat bius itu seketika aku hilang sadar, pas sadar ternyata prosesnya sdh selesai. Setelah itu akupun pindah Ke ruang Perawatan. Aku yg lalai yg tidak menjaga amanah dariNya. Mungkin Allah punya rencana lain untuk keluarga kecilku ini. InsyaAllah

2 Tanggapan

Sabar ya Bun 😒 semoga segera diberikan ganti yang lebih baik dan lebih kuat. Aamiin

Semoga bisa secepatnya diberikan malaikat kecil lagi dan tumbuh sehat normal

Pertanyaan populer