kepada suamiku

Kenapa kamu menghancurkan semangatku dengan kata kata "kamu tidak melakukan apapun!" Lihat semua pekerjaanmu, aku mengaturnya. Hal2 kecil yg kamu bilang, skrg aku ga sanggup melakukannya lagi. Semua akan berantakan. Rasanya aku sudah ga punya kekuatan lagi untuk berhadapan dengan orang. Ga pny keberanian lagi untuk mengatur. Aku hidup selama ini tunduk. Kamu yang salah, tapi kamu lebih galak daripada aku. Aku yg jadi luapan emosi dan korbanmu, aku cuma diam. Yg seharusnya lari dari rumah itu aku, aku yg km sakiti setelah sekian lama aku urus semua pekerjaanmu dan urus anak. TANPA BANTUANMU! Mencoba buat tegar dan tersenyum. Selama ini aku menutup mulut rapat2 saat kmu marah ga jelas, mengkritik, dan aku jadi sampah emosimu. Aku selama ini seperti anjing yang iya iya aja sebagaimanapun majikannya memperlakukannya. Dan satu kalimat itu, aku mencoba melupakannya seperti yg dulu2. Dan aku ga bisa. Aku hancur. Aku merasa diperalat. Hidupku aku berikan kepada majikan yg tidak tau menghargai, menyayangi. Kamu yg tdk pernah memelukku selama ini. Yg menghilang saat aku jatuh sakit.

9 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Maap ni ya bun, salah satu kunci keharmonisan rumah tangga ialah KOMUNIKASI. Coba pelan2 komunikasi ke suami bun, heart to heart, eye to eye. Pegang tangan suami, dan bilang ... " aku menerima lamaran kamu dulu bukan untuk seperti sekarang. Beginikah akhirnya rumah tangga yg kita bina bersama yg awalnya ku kira bahagia selamanya? " . . . . = DAPATKAN DISKON 99% PEMBELI BUKU BERJUDUL 'SENORITA' UNTUK 1 ORANG PERTAMA. BELI DI WARUNG TERDEKAT. JANGAN SAMPAI KEHABISAAANN !!!! πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ˜¬πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»πŸ™πŸ»

Baca lagi