Sering USG Bahaya Enggak Sih? Apa Benar Ada Efek Panas Pada Kandungan Bila Sering USG? Merapat yuk🤗

I love you, even we have yet to meet. 🤗 ------ Mohon save ya Karna akan sangat amat panjang 🙏🙏 klik bendera di pojok kanan atas. Jangan lupa bantu komentar dan like agar posting ini terlihat ibu2 lain yang butuh informasi ---- Yang lagi enggak sabar menunggu buah hati dan mendapat kabar baik pada testpack garis 2, selamat ya mama 🤗 Wah, setelah ini mama pasti merencanakan kunjungan kontrol pada nakes dan faskes favorit mama 🤗 bisa bidan kesayangan, dokter kandungan favorit atau puskesmas langganan 🤗🤗 apapun itu, semua sama baik dan perlu untuk memantau kandungan mama dengan baik 🤗 Baca ulasan saya perbedaan bidan, dokter kandungan dan puskesmas agar tidak bimbang memilih ya 🤗 (link paling bawah) Oleh karena itu, kita belajar dan pahami bersama soal USG yuk 🤗 ---- Ma, aku takut banget mau USG nanti janin saya kenapa-kenapa 😞 Lho lho lho 🤗 kenapa harus takut ma. Tahu tidak mama, resiko besar dibalik tidak cukupnya USG ketika kehamilan bisa berbahaya bagi ibu dan janin terutama nanti saat kita melahirkan nanti. Lalu kenapa USG bisa tidak berbahaya? Dibawah saya temukan beberapa sumber mengenai arti USG 🤗 1. Cleaveland Medical Center Dalam ultrasonografi, atau ultrasound, gelombang suara frekuensi tinggi dikirim melalui perut oleh alat yang disebut transduser. Gelombang suara direkam dan diubah menjadi video atau gambar fotografi bayi. USG dapat digunakan selama kehamilan untuk menunjukkan gambar kantung ketuban, plasenta, dan ovarium. Ide untuk ultrasonografi berasal dari teknologi sonar, yang memanfaatkan gelombang suara untuk mendeteksi objek bawah air. Ultrasound dapat digunakan dengan prosedur diagnostik lainnya, seperti amniosentesis, atau dengan sendirinya. *Bisa bikin tuli janin tidak ma melakukan USG? Sampai saat ini belum ditemukan korelasi penggunaan USG pada tuli pada bayi ketika lahir. Menurut American Speech-Language-Hearing Association (ASHA), gangguan pendengaran adalah cacat lahir yang paling umum pada bayi baru lahir. Keadaan ini diakibatkan oleh tabrakan Genetik, komplikasi pada masa kehamilan salah satunya infeksi virus cytomegalovirus (CMV), dan kelahiran prematur. 2. Wellveryfamilly Para peneliti telah memetakan pengukuran yang diharapkan untuk titik-titik tertentu pada awal kehamilan. Pemindaian ultrasound dini dapat memberikan informasi penting kepada dokter tentang usia kehamilan dan kelangsungan hidup. Ultrasonografi adalah cara yang sangat akurat untuk menentukan usia kehamilan. Pada kehamilan normal, ultrasound dapat memberikan perkiraan usia kehamilan hingga akurasi lima hingga tujuh hari. Ketika seorang wanita mengalami gejala keguguran, dokter dapat memesan satu atau lebih ultrasound untuk menentukan apakah kehamilan itu layak. 3. US National Library of Medicine Ultrasonografi kehamilan adalah tes pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambaran tentang bagaimana bayi berkembang di dalam rahim. Ini juga digunakan untuk memeriksa organ panggul wanita selama kehamilan. 4. Wikipedia Ultrasonografi medis adalah sebuah teknik diagnostik pencitraan menggunakan suara ultra yang digunakan untuk mencitrakan organ internal dan otot, ukuran mereka, struktur, dan luka patologi, membuat teknik ini berguna untuk memeriksa organ. Sonografi obstetrik biasa digunakan ketika masa kehamilan.  Kesimpulannya, teknologi USG menggunakan gelombang suara ya ma 🤗 bukan radiasi seperti X-ray yang amaannnnn banget buat ibu dan bayi 🤗 Lanjut ya 🤗 ---- Jenis dan perbedaan USG Ternyata USG yang dapat digunakan pada kehamilan terdapat 7 tipe dengan masing-masing manfaat dan kelebihan-nya. Apa saja? 1. USG standar 2D USG standar atau USG 2D USG standar merupakan yang paling umum dilakukan pada tes kehamilan. USG ini berbentuk transduser yang diletakan pada perut untuk hasilkan gambar 2 dimensi kandungan mama untuk mengukur usia kandungan, ukuran janin dan kondisi ketuban ibu. Banyak banget lho yang menyepelekan USG jenis ini karna dianggap tidak sebaik 3D dan 4D, padahal USG 2 dimensi juga dapat membantu mendeteksi jika terjadi kelainan fisik bayi, dengan tingkat akurasi mencapai 80%. Oleh karena itu, bila tidak terdapat masalah pada janin USG jenis ini sudah cukup tanpa perlu yang lain. 2. USG Transvaginal USG jenis ini merupakan teknologi ultrasound yang dapat mendeteksi kehamilan atau janin yang sangat kecil atau letaknya sulit agar terlihat lebih baik. Biasanya digunakan pada awal-awal kehamilan. USG jenis ini juga sangat membantu untuk ibu obesitas untuk mengetahui dengan jelas detak jantung bayi dalam rahim. Selain itu USG ini juga membantu untuk menilai adanya masalah pada rahim. Khususnya perubahan leher rahim yang berpotensi komplikasi kehamilan yang memicu keguguran atau prematur. Situs Halodoc menambahkan, USG transvaginal lebih ditujukan untuk memeriksa organ reproduksi wanita, baik sebelum atau selama masa kehamilan. Pemeriksaan dengan USG ini di luar masa kehamilan berguna untuk mendeteksi adanya pertumbuhan kista atau tumor pada ovarium, perdarahan pada Miss V, atau nyeri panggul yang tidak normal. Namun, jenis USG ini bersifat pelengkap ya ma 🤗 bukan USG utama. 3. Advance Ultrasound Pemeriksaan USG Lanjutan/Diagnosis Janin. Ultrasonografi Anatomi Terperinci adalah jenis ultrasound khusus untuk menilai kelainan struktural/anatomi janin dan perkembangannya. Ini biasanya dilakukan di pusat perinatal di mana lebih banyak keahlian dalam pemindaian ultrasound tersedia. (Dcmfm). USG ini dikenal fetomaternal, karena dilakukan oleh spesialis fetomaternal. Dimana merupakan sub spesialisasi dari bagian kandungan dan kebidanan (obstetri dan ginekologi). Sub spesialisasi ini berfokus pada deteksi dan mendignosis kelainan pada fetal (janin) dan maternal (ibu). Artikel TAP menyebutkan pemeriksaan fetomaternal disarankankan untuk dilakukan pada kehamilan yang memiliki risiko tinggi seperti adanya kelainan jantung, diabetes, keguguran berulang yang tidak diketahui sebabnya, penyakit asma, paru, lupus, atau thalasemia. 4. USG 3D USG 3D mampu mendeteksi pertumbuhan janin lebih baik dari 2D hingga bagian organ dalam. Karna gambarnya yang lebih jelas dan terlihat utuh dalam bentuk 3D. Jenis USG ini bisa mengetahui terjadinya lilitan tali pusar hingga mendeteksi kondisi tulang janin yang bengkok. USG ini dipercaya sebagai salah satu upaya yang dilakukan sebagai pencegahan dini pada kehamilan baik bumil maupun janin yang dikandung. 5. USG 4D USG 4D atau real time merupakan teknologi canggih dimana gambar yang ditampilkan berupa 3 dimensi dan bergerak. USG ini bisa menampilkan video gerakan janin, ekspresi wajah janin dan keadaan janin. Pemeriksaan USG 4D bisa dilakukan ketika struktur organ janin sudah terbentuk atau setelah usia kehamilan mencapai 26 minggu. Dengan begitu, hasil yang didapatkan akan sesuai dengan harapan karena bagian tubuh janin bisa lebih terang terlihat. (Primayahospital) 6. Doppler Imaging Berbeda dengan Doppler yang digunakan oleh bidan, Jenis USG ini bertujuan untuk mengukur seberapa baik darah yang mengalir di dalam tubuh bayi Mama. Selain itu, USG ini juga dilakukan bagi Mama yang memiliki tekanan darah tinggi atau pertumbuhan bayi dalam janin menjadi lebih lambat dari biasanya. Selain itu, dapat memperkirakan kondisi aliran darah melalui tali pusat dan area tubuh janin lainnya, seperti otak dan jantung. USG Doppler dapat membantu memastikan apakah janin mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup melalui plasenta atau tidak. 7. Echocardiography janin USG Echocardiography janin ini bertujuan untuk memberikan secara detail bagaimana detak jantung bayi Mama. Namun, USG ini biasanya dilakukan kepada bayi Mama yang memiliki cacat jantung. ---- Manfaat dan waktu yang tepat melakukan USG? (Health line) TM1 : 1. konfirmasi kehamilan 2. periksa detak jantung janin 3. menentukan usia kehamilan bayi dan memperkirakan tanggal jatuh tempo 4. periksa kehamilan ganda (kembar) 5. memeriksa plasenta, rahim, ovarium, dan leher rahim 6. mendiagnosis kehamilan ektopik (ketika janin tidak menempel pada rahim) atau keguguran 7. mencari pertumbuhan abnormal pada janin TM2 dan TM3: 1. memantau pertumbuhan dan posisi janin (sungsang, melintang, kepala, atau optimal) 2. menentukan jenis kelamin bayi 3. konfirmasi kehamilan ganda 4. melihat plasenta untuk memeriksa masalah, seperti plasenta previa (ketika plasenta menutupi leher rahim) dan solusio plasenta (ketika plasenta terpisah dari rahim sebelum melahirkan) 5. periksa karakteristik sindrom Down (biasanya dilakukan antara 13 dan 14 minggu) 6. memeriksa kelainan bawaan atau cacat lahir 7. memeriksa janin untuk kelainan struktural atau masalah aliran darah pantau kadar cairan ketuban 8. menentukan apakah janin mendapatkan cukup oksigen 9. mendiagnosis masalah dengan ovarium atau rahim, seperti tumor kehamilan 10. mengukur panjang serviks memandu tes lain, seperti amniosentesis 11. mengkonfirmasi kematian intrauterin Sedangkan standford children menambahkan : TM1: 1. Untuk menentukan tanggal kehamilan 2. Untuk menentukan jumlah janin dan mengidentifikasi struktur plasenta 3. Untuk mendiagnosis kehamilan ektopik atau keguguran 4. Untuk memeriksa rahim dan anatomi panggul lainnya 5. Dalam beberapa kasus untuk mendeteksi kelainan janin TM2: 1. Untuk mengkonfirmasi tanggal kehamilan 2. Untuk menentukan jumlah janin dan memeriksa struktur plasenta 3. Untuk membantu dalam tes prenatal seperti amniosentesis 4. Untuk memeriksa anatomi janin untuk adanya kelainan 5. Untuk memeriksa jumlah cairan ketuban 6. Untuk memeriksa pola aliran darah 7. Untuk mengamati perilaku dan aktivitas janin 8. Untuk memeriksa plasenta 9. Untuk mengukur panjang serviks 10. Untuk memantau pertumbuhan janin TM3: 1. Untuk memantau pertumbuhan janin 2. Untuk memeriksa jumlah cairan ketuban 3. Sebagai bagian dari profil biofisik 4. Untuk menentukan posisi janin 5. Untuk menilai plasenta Oleh karena itu, pentingnya USG disarankan paling minimal 3 kali pada masing-masing TM. Dalam The New York Times, Dr. Caterina Bilardo, president of the International Society for Ultrasound in Obstetrics and Gynecology, menyebutkan bahwa USG pada usia 12-14 Minggu adalah waktu skrining terbaik untuk mengetahui down sindrom atau kelainan kromosom (seperti trisomi dll). Skrining ini disebut sebagai tes tembus nuchal / nuchal translulency test, yang dinilai dari ketebalan bagian belakang leher bayi. Test ini juga bisa melibatkan pengambilan darah untuk mengukur kadar protein yang rendah dan hormon plasenta yang tinggi pada down sindrom. Hayooo siapa yang bilang, test lab saat hamil penting enggak sih? Jawabannya salah satunya diatas ya 🤗 ----- Pelaku kesehatan mana yang memiliki wewenang membaca dan melakukan USG? Jawabannya dokter umum atau dokter spesialis kandungan ya. Situs Parents menjelaskan, USG tidak digunakan hanya untuk entertainment orangtua semata. Namun digunakan dengan baik untuk pemantauan hasil medis ibu dan bayi. Para ahli menyarankan untuk melakukannya pada dokter yang berwenang yang telah menyelesaikan studi medis. "ini karena personel yang tidak terlatih dapat memberikan informasi yang tidak akurat," kata Michele Hakakha, M.D., seorang OB-GYN di Beverly Hills dan penulis Expecting 411: Panduan Orang Dalam untuk Kehamilan dan Melahirkan. (Parents). "Bidan tidak diperbolehkan melakukan tindakan pemeriksaan USG. Jadi, hanya sebatas pemeriksaan skrining boleh,” ujar dr. Ulul. (Gue sehat) Menurut dr. Ulul, kalaupun seorang bidan ada yang melakukan pemeriksaan USG, bidan tidak bisa bertindak sebagai seorang expertise atau menyimpulkan hasilnya. Jadi, kalau memang seorang wanita ingin melakukan pemeriksaan USG dasar, maka sebaiknya ke dokter umum atau dokter spesialis. (Gue sehat). American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Food and Drug Administration (FDA) dan American Institute of Ultrasound in Medicine (AIUM) tidak merekomendasikan ultrasound non-medis ini. Orang yang melakukannya mungkin tidak memiliki pelatihan medis dan mungkin memberi Anda informasi yang salah atau bahkan berbahaya. (Marchofdime) ----- Apakah USG aman untuk janin? Pakar dan ahli sepakat untuk saat ini tidak ditemukan masalah pada kandungan maupun bayi setelah dilahirkan akibat multiple USG (USG yang dilakukan berkali-kali atau sering) Hal ini didukung oleh beberapa hasil penelitian antara lain: Situs Webmd menjelaskan melakukan beberapa pemeriksaan ultrasound selama kehamilan tidak mungkin menyebabkan kerusakan jangka panjang pada janin yang sedang berkembang. Menurut sebuah studi baru yang menegaskan keamanan jangka panjang dari prosedur yang umum digunakan. studi lanjutan ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan jangka panjang dalam pertumbuhan dan perkembangan anak-anak yang terlibat dalam studi awal. (Selama 10 tahun studi berjalan). peneliti mengatakan hasil ini harus memberikan jaminan bahwa beberapa USG prenatal tidak memiliki efek negatif pada pertumbuhan atau perkembangan janin. Ultrasonografi aman untuk ibu dan bayi jika dilakukan oleh dokter. Karena ultrasound menggunakan gelombang suara daripada radiasi, ini lebih aman daripada sinar-X. Medis telah menggunakan USG selama lebih dari 30 tahun, dan mereka belum menemukan risiko berbahaya. (Marchofdimes) “Keamanan ultrasound telah ditetapkan dengan baik,” kata Dr. Allison Hill, OB-GYN and author of Your Pregnancy, Your Way, kepada Romper dalam sebuah wawancara email. “Sebuah tinjauan terhadap lebih dari 50 penelitian medis menunjukkan bahwa ultrasound tidak menimbulkan bahaya bagi ibu atau janin. Mereka tidak menyebabkan cacat lahir, masalah perkembangan atau intelektual masa kanak-kanak, atau kanker. (Ccrmivf) Dokter Hills menambahkan memang benar adanya USG dapat meningkatkan resiko panas 1,5 derajat dari sebelumnya. Namun, bila USG tersebut dilakukan nonstop selama 4 jam. Sehingga melakukan berkali-kali dengan durasi singkat saat konsultasi dengan dokter tidak ada pengaruh resiko panas sama sekali dikarenakan durasinya pendek. WHO menambahkan pencarian elektronik mengidentifikasi 6716 kutipan, dan 19 diidentifikasi dari sumber sekunder. Sebanyak 61 publikasi melaporkan data dari 41 studi yang berbeda dimasukkan: 16 uji coba terkontrol, 13 kohort dan 12 studi kasus-kontrol. Juga dengan Ultrasonografi pada kehamilan tidak terkait dengan hasil ibu atau perinatal yang merugikan, gangguan perkembangan fisik atau neurologis, peningkatan risiko keganasan pada masa kanak-kanak, kinerja intelektual di bawah normal atau penyakit mental. serta menurut uji klinis yang tersedia, ada hubungan yang lemah antara paparan ultrasonografi dan tidak kidal pada anak laki-laki (rasio odds 1,26; 95% CI, 1,03-1,54). Pada penelitian dan pencarian yang dilakukan WHO seluruhnya diatas, kesimpulannya, menurut bukti yang ada, paparan ultrasonografi diagnostik selama kehamilan aman. Hak Cipta © Organisasi Kesehatan Dunia (2009). Baby center UK juga menegaskan studi tidak menemukan hubungan antara USG dan berat lahir, kanker masa kanak-kanak, disleksia, atau masalah dengan penglihatan atau pendengaran. Jadi tidak perlu khawatir lagi mengenai USG ya 🤗 --- Semoga bermanfaat 🤗💞 Semangat ya Bu ibu 🤗🤗💞🤗💞 Buat video dan ulasan singkat Saya akan buat di IG ya ma 🤗 @disiniadanyanya karna TAP tidak bs video dan terkadang menjelaskan ciri sedikit sulit. 🤗 Mohon bantu komentar serta beri like agar new mom yang sedang galau bisa terbantu untuk mengetahui informasinya. Jangan lupa klik bendera diatas untuk save posting ini bila sewaktu2 butuh 🤗 Yang butuh post tentang ASI ga keluar/keluar saat hamil, ASI seret setelah melahirkan, perlengkapan newborn anti mubazir, 12 macam pup normal-bahaya, gumoh/muntah normal-bahaya,speech delay, pengalaman hamil Dan melahirkan pakai BPJS dan post lain bisa obrak Abrik profile Saya ya 🤗 Semangat ya mak emak!! Saling support Satu Sama lain 💪💪💪💪💪💪 #bantusharing #seriusnanya #pleasehelp #firstbaby #ingintahu

Sering USG Bahaya Enggak Sih? Apa Benar Ada Efek Panas Pada Kandungan Bila Sering USG? Merapat yuk🤗
18 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
TapFluencer

bantu up ya mama @nyanya.. dulu waktu almh. ibu saya sakit juga dokter lebih menyarankan untuk melakukan USG abdomen dulu ketimbang rontgen.. kata dokternya lebih aman... dan dokter bilang USG itu aman, termasuk USG saat hamil.. itu aman dan penting bgt malahan. Dokter bilang blm pernah nemuin kasus komplikasi atau masalah apapun pada pasien yg melakukan USG.

Baca lagi
3y ago

🤗🤗💞💞💞

tapi bener bgt sih ada efek panas, cuma dalam dompet, bukan dalam kandungan😭 aku si tipe ibu yang selalu pengen liat dd gemoy tiap bulan lewat usg sampe 9bln full itu penyebab efek panas dalam dompet

diupp ya biar ga pd OON lg🤭 ya masa USG dibilang bisa bikin byi hilang lah, tulang nya kepanasan lah dsb. pengen ngakak aja kl inget" keributan tempo hari tentang USG🤣

3y ago

😅😅😅😅💞💞💞 kumenangis............ ,💃💃🎤🎤🎤🎤

VIP Member

bantu up aaaah... biar gada lagi buibu sok pinter pake bilang bikin tulang jadi lunak-panas gegara kepanasan USG 😄 itu alat USG bukan panci presto ya maam...

nih BACA yg bilang usg bahaya, melunakkan tulang lah, bikin janin hilang lah, nth apapun itu BACA..

3y ago

melunakan tulang 😑😑 melunakan dompet iya ya Mak 🤭🤭🤭

VIP Member

sehat terus bumil 🤗 besok pagi saya UP lagi karna hari ini kemalaman postnya ya 🤗

TapFluencer

up lagi... semoga makin banyak kebaca sama bunda2 yg masih galau perihal keamanan USG.. 🤗

VIP Member

semoga bisa meluruskan salah paham mengenai tidak perlunya USG pada kehamilan

VIP Member

saya upp0 lagi ya karena banyak yang menanyakan USG. semoga membantu 🤗

VIP Member

saya naikan lagi ya karna kemarin terlalu malam postingnya 🤗💞