Tinggal dekat dengan mertua apakah pemicu terjdinya banyak selisih paham dengan suami ?
Kejadianya kemarin sore saya bertengkar hebat sama suami di depan anak kedua saya yang masih berusia 18 bulan , kekurangan saya yang tak bisa di rubah sensitive, emosional , kata jaman now nya baperan , kronologinya saat itu saya di rumah hanya berdualah dgn anak saya yg kedua, krn anak saya yg pertama di asuh oleh neneknya yaitu ibu kandung saya sendiri , baru sebulan ini saya mengurus rumah tangga , sebelumnya saya bekerja jadi operator di sebuah perusahaan besar di kota saya tinggal , kemarin saya bertengkar lumayan hebat sekali sampai kekerasan fisik saya maupun suami , kronologinya dia pulang kerja pada sore itu dan saya lagi memasak , dan kebetulan anak saya tidur , setelah itu dia keluar rumah lagi dan lagi2 ke rumah ibunya , bukan sekali atau dua kali tapi sering bahkan tiap hari ada 5x sampai lebih , lalu saya telepon ke mertua saya menanyakan suami saya sedang apa disana tolong suruh dia pulang hari itu , ke 2x nya saya menelpon suami saya lewat ibu mertua saya, pernah suatu hari saya menanyakan hal yg sama pada ibu mertua dan jawabanya sangatlah membuat saya kesal sebagai istri , saya menanyakan suami say ada di rumah mamah atau tidak , jawabanya emang mau ngapain ! ini yg jadi pertanyaanya apakah wajar seorang ibu mertua yg menanyakan hal itu , saya kira ada jawaban yg lebih pantas , ini ada apakah kamu kerepotan dan perlu bantuan suami kamu ! itu jawaban yg menurut saya cukup layak , stelah tidak lama kemudian kembali ke permasalahan inti , tak lama suami saya datang lalu bilang mau apa sih nelpon lagi ayah lagi ayah lagi , pertanyaan itu cukup membuat emosi saya terpancing , karena kebetulan saya lagi masak anak yg tadinya tdur kebangun maka saya nelpon untuk menyuruhnya pulang , entah lah saya yg dari lama menyimpan rasa kesal yg banyak dgn perlakuan mertua dan suami saya , terluap lah uneg2 yg lama saya pendam sendiri, pertanyaanya wajarkah saat seorang suami pulang kerja yg di buru nya itu diem di rumah orang tuanya tanpa ingin tau repotnya seorang istri mengurus semua nya di rumah , yg saya ingin sebagai istri sepulang kerja bukan ke rumah orang tuanya melainkan langsung pulang ke rumah dan yg di burunya itu kebersamaan dfn keluarganya terutama anak ! saya ingin mengontrak rumah jauh dari mertua sama oeang tua saya biar sama2 adil dan lebih saling mengahargai arti kebersamaan dgn keluarga .