Kehamilan pada umumnya berlangsung 37-42 minggu (rata2 40 minggu)
HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
Merupakan hari pertama siklus menstruasi.
Biasanya ini merupakan cara termudah memperkirakan Hari Perkiraan Lahir
Tetapi harus diingat, perhitungan HPHT dianggap baik jika siklus menstruasi TERATUR 28 HARI.
Cara menghitung HPHT
-Rumus Naegele
Tanggal HPHT + 7, bulan - 3, tahun +1
Contoh: 1 mei 2019
Tahun : 2019 + 1 = 2020
Bulan : 5 - 3= 2
Hari : 1+ 7 =8
Hari perkiraan lahir : 8 Febuari 2020
(rumus berlaku jika HPHT di bulan April - Desember)
Tanggal HPHT + 7, bulan + 9, tahun tetap
Contoh: 22 febuari 2019
Tahun : 2019
Bulan : 2 + 9 = 11
Hari : 22 + 7 = 29
Hari perkiraan lahir : 29 November 2019
(rumus berlaku jika HPHT di bulan Januari - Maret)
-Rumus Parikh
HPL = HPHT + 9 bulan + (lama siklus haid - 21 hari)
Namun perhitungan dengan metode HPHT memiliki kesalahan yang cukup besar dalam menghitung usia kehamilan dan hanya sebagai TAKSIRAN KASAR. Apalagi jika haid tidak teratur dan siklus tidak 28 hari.
USG(Ultrasonography)
Merupakan teknik paling akurat untuk memperkirakan atau menghitung usia kehamilan terutama pada trimester 1 kehamilan.
Dengan mengukur kantong kehamilan dan juga mengukur panjang janin dari kepala hingga bokong (pada trimester ptama)
Mengukur diameter kepala janin (pada trimester ke 2 dan 3).
Untuk saat ini USG merupakan pemeriksaan paling akurat.
Dokter biasanya menghitung dengan HPHT dan menggunakan pemeriksaan USG untuk menunjang dan mengkonfirmasi perhitungan dengan rumus.
Jadi sebaiknya konsultasikanlah dengan dokter spesialis kandungan/obgyn.
Nur Hidayanti