Sekedar ingin berbagi cerita
Kehamilan 8 bulan, anak saya terdeteksi hydrocepalus tapi lebih ke arah ventrikulomegali karena ada cairan berlebih di kepalanya, padahal dari usia kehamilan 1 bulan sudah sering usg Usia kandungan 36w cek torch, dan hasilnya CMV saya igg nya reaktif, defisiensi zat besi juga yg mengharuskan saya menjalani transfusi darah sebelum melahirkan Melahirkan di usia 40+w secara sc, dikarenakan ketuban tinggal sedikit, dan dokter bilang "ini tindakannya sc ya bu, karena kepala si dedek besar" Setelah tindakan sc saya langsung terpisah dengan anak, karena harus ditangani di ruang berbeda Saat itu adalah pertama kalinya merasakan sakit hati yg teramat sangat Sakit pikiran, sakit hati dan sakit fisik sudah pasti Setelah 3 hari, saya diperbolehkan pulang, tapi tidak dengan anak saya, sebelum pulang saya sempatkan mengunjungi anak saya di ruang rawatnya Niat hati ingin berbisik untuk menguatkannya, tapi bibir ini tak sanggup berucap, hanya air mata yg terus mengalir Berulang kali hati ini berbisik "maafkan ibu ya nak" Selang 1 hari dari kepulangan saya, Alhamdulillah anak saya sudah dijinkan untuk pulang. Saya mulai menjalani rutinitas sebagai ibu baru Akan tetapi, masalah lain muncul, anak saya bingung puting Sudah saya coba dengan sabar, perlahan2 untuk memberikan asi ekslusif, tapi anak saya malah memberontak dan menangis dengan keras Saya sedih, saya merasa gagal setiap melihat anak saya minum menggunakan dot Ditambah produksi asi semakin berkurang Stres yg terbendung dari saat hamil hingga saat ini pun belum memudar, suami yg seharusnya menjadi tempat keluh kesah pun hanya ada setiap 2 minggu sekali, saya merasa sendiri walaupun ditengah2 orang tua saya Pernah saya terpikirkan untuk pergi meninggalkan keluarga kecil saya "Ibu tidak berguna, kamu bisa hidup tanpa ibu" Kata2 itu yg selalu terlintas dalam pikiran setiap melihat anak saya Tapi saya tetap harus berjuang, mengingat pengorbanan yg telah saya lalui saat hamil, dan demi keluarga kecil saya InsyaAllah sekarang saya sudah ikhlas Alhamdulillah pada akhirnya dengan pemeriksaan mendalam (ct scan) anak saya dinyatakan sehat Tapi saya membenci tenaga medis yg sudah menghalangi kewajiban saya sebagai seorang ibu dengan statemen yg tidak pasti seperti kasus anak saya
ibunya freissy