Menjemput rejeki karir atau anak #siapketemuanakku
Kegagalan di tahun 2017 lalu memberi semangat dan makna pada kehamilan keduaku ini. Aku percaya Allah akan berikan di waktu yang tepat.. Setelah menunggu 6 bulan pasca kuretase, waktu itu tiba. Waktu dimana Dokter mengatakan bahwa AKU HAMIL. Alhamdulillah. Tentu senang mendengarnya. Allah titipkan rejeki untuk kami lagi. 9 bulan berlalu, gelombang cinta tidak kunjung hadir. Aku cemas. Karena aku sedang dihadapkan oleh beberapa kondisi. Pertama, karena USG di 36w dokter menyatakan bahwa BB bayiku 3.2 kg. Aku kawatir aku tidak bisa melahirkan secara pravagina atau normal jika beratnya berlebih. Karena tinggi badanku yang hanya 150 cm, dan aku tidak cukup tau bagaimana ukuran panggulku apakah sempit atau tidak, besar atau tidak. Kedua karena pada saat itu aku baru saja mengikuti tahapan kedua tes CPNS dan sedang menunggu hasil pengumuman tes berikutnya. Aku cemas apabila nanti jika lolos, jadwal tesnya bersamaan dengan lahirnya si kecil. Dan ketiga, tiket transportasi buat mama dan papa ke Jogja. Sempat bingung, karena kondisi mama yang masih aktif bekerja sementara belum bisa memastikan akan membeli tiket di tanggal berapa. Padahal di bulan desember tiket transportasi seperti kereta seringkali penuh karena bertepatan dengan liburan Natal dan tahun baru serta libur anak sekolah. Singkat cerita, menuju detik2 HPL ku di tanggal 14 Desember 2018 masih belum juga ada tanda-tanda gelombang cinta. Sementara itu qadarullah 2 hari menjelang HPL 12 Desember 2018 aku cek informasi pengumuman CPNS ternyata ada namaku untuk ikut tes SKB CPNS Di malang. Bingung, karena menjadi pegawai PNS saat ini menjadi pekerjaan impian oleh banyak orang. Dan makin galau, karena di formasiku peserta yang ikut tes hanya 2 orang. Aku dan 1 lagi peserta lain untuk mengisi kebutuhan formasi 1 orang. Kesempatan yang besar bukan ? 1 lawan 1 saja. Alhasil, setelah berunding dengan suami, mama dan mertua maka kami putuskan tetap pesan hotel di Malang dan menyiapkan segala kebutuhan tes dan persalinan. Siapa tau, dedek maunya lahiran di Malang. Siapa tau juga dapet rejeki combo. Anak dan karir . Hehe Hari-hari menjelang HPL selalu aku isi dengan afirmasi positif. Tubuhku kuat, anakku sehat, persalinanku nyaman dan lancar. Mentalku fisikku harus siap untuk #siapketemuanakku. Tekad usaha mulai dari jalan kaki cepat, main gymball, yoga, HB dengan suami, makan makanan khusus seperti nanas, durian, kurma, juga sudah dilakukan namun masih saja belum hadir gelombang cinta. 15.12.2018 Dan HPL pun sudah terlewat 1 hari.. Galau bukan main.. Tapi masih berusaha calm down, relax, aku percaya anakku tahu kapan waktu tepat buat ketemu ayah dan bundanya. Hingga pada malam itu, selepas bikin powerpoint buat bahan tes SKB dan packing buat berangkat tes ke Malang esok paginya.. aku memutuskan leyeh2 nonton tv sambil minum thai tea plus onde2 anget. Tiduran, scroll olshop, cek lambeturah juga ? Tiba-tiba tepat pukul 22.05 WIB ada cairan yang ngalir dari vaginaku. Deras sekali seperti buang air kecil yang gak bisa ditahan. Berusaha bangkit dari kasur, berdiri malah makin kenceng keluar terus airnya. Aku semakin yakin ini pasti ketuban. Karena sebelumnya sering2 baca dan lihat postingan bidankita tentang KPD atau ketuban pecah dini. Oke, aku harus kalem. Ini tandanya sebentar lagi aku harus berjuang sama anakku. Lalu aku bangunkan suami, dan dia langsung panik hehe. Seketika langsung masukin tas persalinan ke dalam mobil, buku KIA dan gak lupa cemilan buat aku. Aku ngapain ? Dandan hehe (bedak sama gincu doang) 23.00 Begitu sampai RS, cek VT masih belum ada pembukaan. Bahiq, aku harus sabar. Lalu cek denyut jantung bayi, cek tensi darah aku, dan lain2. Kata dokter jaga aku ga boleh banyak gerak, khawatir ketuban makin banyak yang keluar takut si dede kekurangan oksigen di perut. Hmm padahal mau main gymball ? 16.12.2018 01.00 cek VT pembukaan 1 Uda mulai kontraksi dan gak bisa tidur 04.00 cek VT pembukaan 2 mulai gemas sama suami. Tarik2 bajunya. Remas tangannya. Jambak rambutnya. Dan gak mau ada suara orang. Harus sepi. 07.00 cek VT pembukaan 3 Ya allah uda lelah rasanya, sesakkit itu baru pembukaan segini. Dan kemudian aku mulai dipindah dari kamar inap ke kamar bersalin Begitu masuk, makin ngilu. Liat kasur jejer jejer. Kasurnya ga enak. Minim cahaya. Dan gelombang cinta makin gak karuan. Terus ambil nafas panjang lalu buang berulang ulang kali. Dan ini ampuh buat atasi sakitnya kontraksi. 09.00 pembukaan 4 Mulai ga waras. 10.00 pembukaan 6 Mulai semakin gak waras. Ngamuk ke suami. Gak mau makan. Gerah dan lelah 12.00 pembukaan 8 Pengen ngejan gak dibolehin. Yaudah keluarlah suara emasku. Teriak teriak. Duh malu kalo diinget. 13.00 pembukaan 9 Dokter datang disuruh latian nafas ambil posisi dan lain2 Makin #siapketemuanakku 14.15 Cilla welcome in the world Hah lega ?! Tapi ternyata belum sampai disitu. Selepas IMD, dilakukanlah prosesi menyulam menjahit indah di vaginaku. Nyeri nyeri sedap. Dan alhamdulillah terbayar rasanya setelah melihat Cilla keluar. Bahagiaaa.. walaupun akhirnya aku tidak bisa berangkat tes. Tidak jadi warga PNS tahun ini. Karena tepat di hari Cilla lahir seharusnya aku berangkat dan menginap di Malang. Karena Senin pagi akan mengikuti tes tersebut. Wallahualam Semoga allah mengganti rejeki karirku kelak dengan yg lain. Bagaimanapun rejeki anak yang sehat lucu dan pintar ini tidak ada tandingannya. ?16.12.2018? Ternyata Cilla memilih dilahirkan di tanggal keramat ayah bundanya. Tanggal awal pacaran, tanggal pernikahan ? Semoga Cilla dapat selalu tumbuh sehat dan cerdas ? Aaamin #thankstoAllah #thanksToMyHusband #Masyaallah #tabarakallah #SiapKetemuAnakku #BabyCilla #BabyGirl
mom