KEHILANGAN ANAK PERTAMAKU PENANTIAN 3TH

Bismillah Kamis, 09 july 2020 pukul 01.00am setelah sholat dzuhur aku sudah merasa mulas ,tapi ku diamkan saja ku pikir ini hanya kontraksi palsu saja sama dengan hari-hari sebelumnya ,ku bawah rebahan tapi tak bisa, ku bawah duduk makin tidak karuan, ku ambil hp lalu ku download aplikasi kontraksi untuk menghitungnya ternyata sakitnya hanya selang 5-10menit ku infokan ke Group Hplku dan bertanya Dengan teman-temanku ternyata benar 'Kontraksi asli' kontraksi yang ku tunggu dari kemarin2 ,,lalu ku turun ke bawah untuk makan siang meskipun sudah sangat sulit untuk masuk tapi ku paksakan karena ku tau aku harus punya tenaga, biar kuat dan anak dalam kandunganku pun kuat Setelah makan ku ambil Hp dan ku kabarkan kepada suamiku karena pada waktu itu dia tidak lagi dirumah... Sebelum makan tadi terlebih dahulu ku ceritakan kepada ibuku jika perutku sudah mulas dan jedanya hanya selang beberapa menit saja,ibuku menyuruhku untuk tetap jalan agar pembukaanya cepat ,Setelah sholat azhar Suamiku datang dan ingin membawaku ke Rumah sakit terdekat namun ku menolak karena masih bisa ku tahan ,bahkan pada waku itu aku masih sempat ke belakang rumah untuk melihat ibuku dengan tanaman cactusnya ,semakin sore semakin sakit ,darahku jg sudah mulai keluar ku tetap afirmasi positif dan membaca doa nabi yunus . Dan aku mengatakan pada diriku sendiri " Aku kuat Sakit ini tidak akan lama sakit ini akan tergantikan dengan hadirnya buah hatiku " Jam 05.00pm anakku menendang terus dalam perut ku elus2 Perutku dan ku katakan padanya "Bentar lagi Kita ketemu ya nak, Bantu ibu yaa kita berjuang sama2,Ibu yakin kamu anak yang kuat anak yang cantik anak sholehah bantu ibu yaa sayangku" Setelah Sholat Magrib ku putuskan kerumah sakit,dan benar sesampainya rumah sakit jam 07.00pm sudah pembukaan 5 pas bubidnya ngecek pembukaan 5 ,air ketubanku juga sudah pecah ,ku lihat air ketubanku sudah Warna hijau ku pikir itu baik2 saja, Jam 09.00pm bidan dan perawat datang Kembali keruangan tp bukan bidan dan perawat sebelumnya ,Ternyata aku sudah pembukaan 9 ,lalu ia mengecek denyut jantung anakku 3x namun sulit sekali ternyata denyut jantung anakku sudah abnormal djjnya hanya 110 , pada waktu itu aku bingung krn pas pengecakan sebelumnya djjnya sdh 110 ,lalu Bubid Menelfon dokter dan menginformasikan " Dokter heran karena pembukaan ku maju terlalu cepat padahal saya tidak minum apa2 sorenya saya hanya meminum susu dan memakan kurma ajwa. "Pembukaan 9 Positif Sc, Sakitnya kontraksi di pembukaan 9 ,Tanganku di Pasangi Infus, Hidungku dipasangi oksigen agar anakku denyut jantungnya bisa stabil lagi, perasaanku semakin tidak karuan, ku terus berdoa dengan suara yang sgt pelan, sembari ku menunggu ke datangan dokter anastesi yg ku tggu cukup lama ya' krn perjalanan dari rumanya ke Rs cukup jauh " Sekitar Jam 10.30pm Tepat dimalam jum'at Oprasi Secar Dilakukan setelah di anastesi Dengan Bismillah Dokter memulai oprasi, tidak begitu lama anakku keluar dr perutku ,Ku dengar suara hentakan kaki suamiku kebtulan dia masuk menemaniku, Ia begitu cepat membawa anaknya keluar ,Lalu Aku bertanya-tanya dalam hati, Kenapa anakku tidak menangis Tuhan ? Kenapa suamiku ,dokter, dan perawat lainnya tdk memberikan anakku kepadaku ? Perasaanku campur aduk namun ku tetap berusaha berpikir positif namun tak lama ku dengar suara dokter mengatakan "QADARULLAH" "Aku Pasrah ya Rabbi ku serahkan semuanya kepadamu ku Ikhlas Apapun takdirmu, Ukasyah Kamu kuat Nak Jangan tinggalkan ibu, ibu sangat sayang sama ukasyah bertahan Lah nak " Dalam hatiku berbicara, meskipun tidak ada satupun yg memberitahuku namun feelling seorang Ibu sangatlah kuat.. Yaa Ukasyah(adalah nama yang kuberikan kepada anakku jauh sebelum dia lahir) Setelah Keluar dr ruangan Oprasi, Didorong lah aku menuju Ruangan Icu ,di rungan nicu aku hanya ditemani adik bungsu ibuku, di ruangan icu hanya ada aku, tanteku,dan 2orang perawat,ruangan icu yang cukup luas menambah suasana kian dramatis ,Malam itu ku terjaga berulang kali ku tanyakan jam pada tanteku, dan bertanya " anakku kemana ? Anakku Minum apa, sudah dikasi susu ? " Ya ALLAH 😭 *Matahari Hari Jum'at, 10 July 2020 * Satu persatu Keluargaku, dan kerabat ibuku datang melihatku, namun wajah suamiku, kedua org tuaku, dan mertuaku belum kulihat sama sekali ,tidak lama salah satu keluarga dr ibuku yang ibuku anggap sebagai org tua menghampiriku " Nak Allah itu tau yang terbaik untuk hambanya, Allah sayang sama hambanya,ketika Allah memberikan ujian Itulah yang terbaik " Ku liat wajah-wahah orang disekelilingku terserot ada kesedihan " Nak Iklhaskan, Anakmu sudah meninggal" Suamiku dan kedua orang tuaku tiba datang dan memelukku, di ruangan itu hanya ada tangisan kesedihan 😭" Rasanya jiwaku hilang pada waktu itu, Rasanya Hatiku Runtuh,Benar-Benar ku tak percaya ingin rasanya kuberteriak 😭, ku coba menarik nafas dan melihat wajah kedua orang tuaku,Ku tenangkan diriku sendiri, ku cobaa untuk kuat meskipun sebenarnya sgt sulit " Jika aku merontah2,Dan menangis segila2nya saat ini ,kesedihan orang tuaku akan semakin bertambah, bahkan bisa jadi saya bisa saja drop,aku harus ikhlas aku yakin Allah punya rencana yg terbaik " (kataku dlm hati pd waktu itu ) Sebelum Anakku dibawah kerumah Kedua org tuaku untuk dimandikan dan makamkan dibelakang rumah Mertuaku, Ibuku ingin mempertemukanku dengan anakku namun ku menolak meskipun dalam hati aku ingin sekali melihat buah hatiku ,aku takut melihat anakku sudah tak bernyawa aku takut jika aku tak bisa mengobati diriku sendiri, aku takut jika aku tak mampu bangkit 😥 Lalu ku katakan kepada ibuku untuk membawa anakku untuk segara dimakamkan, biarlah Fhotonya saja yang aku lihat 😢Sakit Rasanyaaa namun aku tidak perdaya, aku bukanlah Perempuan yang cukup Tegar Maafkan ibu Nak ibu tidak dapat melihatmu untuk yang pertama dan terakhir kalinya maafkan ibu sayang .. ⠀ Dan malam-malam selanjutnya, Akupun hanya bisa berkisah tentang jejak-jejak indah yang telah kita lalui bersama⠀anakku sayang, Seketika kebahagiaan itu berganti dengan kesedihan yang begitu dalam, saat engkau telah tak lagi disisiku anakku. mahal sekali surga-Mu ya Allah.⠀ Bantu aku menjalani kehidupanku. Balikkan kesedihan ini menjadi kesyukuran Ya Allah..Syukur untuk 9 bulan waktu yg Engkau beri kepada kami merajut kasih sayang, syukur untuk bisa melahirkannya,, syukur untuk semua itu... ⠀ Bagaimana caranya ya Allah? Tolong bantu diri ini. Aku hanya manusia biasa. Rinduku padanya setiap detik. Tapi aku tak bisa apa-apa. Semoga ia bahagia pernah singgah di perut bundanya selama 9 bulan, dalam sedih dan senang kami bersama..⠀ Hanya Beberapa jam saja kau di dunia hanya untuk bertemu ayah dan bunda,, kakek nenek..⠀ Jumpakan kami lagi di surga nanti ya Allah... Sabarkan kami sampai saat itu tiba. Aamiin. KEBAHAGIANKU PENGISI RAHIM PERTAMA BUNDA "ANDI UKASYAH SHAFIYAH HAURA AKBAR" *Mohon doanya Bunda semoga Saya segara isi kembali semoga Tahun depan bisa mengasihi aamiin allahumma aamiin*