Perceraian adalah pilihan
Kalau aku diposisikan dalam rumah tangga percerian aku akan memilih. Ternyata gampang. Banyak faktor pendukung perceraian. Banyak juga faktor melanjutkan rumah tangga setelah diterpa perceraian. Pastinya aku belajar kenapa ada cerai. Sedangkan semua orang sekitar menyembunyikan pendukung perceraian kedua orang ini. Siapa yang berhak dihukum. ..faktor lingkungan rumah tangga anak remaja , mama muda, manten anyar, sangat rapuh,. Kematangan mental pasangan jangan diusik karena nantinya akan berkeluarga dan memiliki keturunan anak penerus sejarah. Sebaiknya memediasi kedua pasangan supaya bisa rujuk demi masa depan anak. Pihak Yang bersalah, pelacor, pencuri uang suami, kdrt istri, harus bayar denda karena menghancurkan rumah tangga, atau merusak salah satu dari anggota keluarga yang rapuh cerai itu. Pikir lagi nasib anak yang tidak bisa membalas dendam keputusan dan menghukum orang tuanya sendiri. Pikirkan kelemahan anak anak yang tidak mungkin mendukung perceraian. Mereka berhak hidup bahagia. Bukan untuk digosipkan karena rumah tangga ortunya, bukan pula meminta ortu tiri yang belum tentu mewriskan kasih sayang kepada dia kelak. Memang selingkuh itu sebuah keadaan yang rumit, smpai rumitnya penyelesaiannya pasti bagi bagi harta yang di gono ginikan. Padahal sebelum harta ada hal yang tidak bisa dibagi, yaitu hati dalam keluarga tercinta. Belum tentu juga harta yang direbutkan itu bergizi kaya nutrisi untuk ke depannya dan anak dalam kandungan ibu yg dipolitisasi cerai. Bisa jadi harta itu sengaja di gono ginikan untuk menlanjutkan perzinahan salah satu pasangan rapuh ini. Sungguh kejam perkumpulan pelacur dan perusak rumah tangga manten baru itu. Mereka tidak suka melihat pasangan pasutri bahagia. Yang mereka inginkan salah. Andai pelacur itu dicarikan pasangan yang benar benar untuk dirinya, pasti pelacur itu tidak akan mencuri suami orang.
blessed with a miracle ♡