Istiqomah yang berakhir indah #CeritaPernikahan
Jadi, ada lelaki. Mungkin, di awal lelaki itu tak memiliki rasa apa2. Dia hanya melihat ada seorang wanita, yg dari pandangannya, wanita itu bisa berubah menjadi wanita yang taat. Wanita ini baru mengenalnya di sebuah organisasi, dan suka dengan akhlak si laki2. Tak pernah terpikirkan apapun, hanya suka dengan akhlaknya. Awal laki2 ini mulai mendekati, wanita menjauhi. Tapi laki2 ini tak menyerah, dia mendekat dengan cara yg baik, menunjukkan perilaku yg baik. Terkadang, dengan cara yg sopan dia berkata walaupun wanita ini sebenarnya sadar kalau dia sedang mendapat tausiyah. Isi katanya itu, tentang doa seperti "semoga engkau mendapatkan petunjuk dari Allah agar mampu membedakan mana jilbab yg baik menurutNya" atau "semoga suatu saat nanti, engkau bisa merasakan kegelisahan hati saat ada ibadah yg terlalai". Dan perlahan, lelaki itu berhasil merubah wanita itu menjadi seorang wanita yang takut akan kebatilan dan celakanya, Mereka jatuh hati. Tak pernah memang mereka jalan berdua, ngobrol berdua, hanya seakan menjadi asik untuk ngobrol dalam ruang sepi(chating), melempar senyum saat berpapasan. ah, mungkin itu sudah menjadi hubungan yg sangat indah jika bisa dibayangkan untuk seseorang lelaki yg pernah berkomitmen jomblo fii Sabilillah. Sampai pada masanya, lelaki ini menyadari sesuatu. Dia sudah salah langkah, dia salah jalan, dan dia mendekati zina. Apa yg terjadi? Dia berkata kepada wanita itu "aku ngerasa, imanku goyah. Sholatku sering terlambat. Sepertinya Allah sedang menegurku" sang wanita? menangis saat membacanya. Tapi dia lelaki tak ingin melukai wanita itu, dia tidak berkata jangan hubungi aku lagi. Dia tetap melayani saat wanita itu hubungi dia. Tapi dia selalu berdoa, agar bisa menjauhi zina, dia berdoa agar wanita itu pun terlindungi dari zina. Sampai pada akhirnya wanita itu menghubinya dengan berkata "kamu baik, maap. Aku telah menjadi setan untukmu. Saat engkau begitu sulit menjaga imanmu, aku malah datang untuk lebih mempersulitnya. Aku akan berhenti chating. aku memang suka dengan ini semua, tapi aku lebih ingin melindungi mu dari maksiat" doa lelaki itu terkabul. Bukan melalui dia zina(chating) ini terhenti tapi wanita itu yg menghentikannya. "Alhamdulillaah, kita berpisah karena dan untuk Allah." Itu yg dia yakini. Lalu, apa yg lelaki itu lakukan setelahnya? Luar biasanya, tidak hanya di dunia maya dan dalam senyap doa dia membantu si wanita untuk tidak terus2 memikirkannya dan fokus berhijrah. Tapi di dunia nyata pun, dia berusaha keras membantu wanita ini untuk menjauh darinya. Dia berusaha untuk selalu menghindar agar tak berpapasan dengan si wanita. Dia berusaha untuk tidak terlihat memandang si wanita. Mungkin kalau orang lain melihat, seakan lelaki dan wanita itu bermusuhan. Pernah satu waktu si wanita berjalan sendirian, dan di liat dari jauh ada dia lelaki itu sedang berjalan ke arah yg berlawanan. Kalian tau apa yg terjadi? Dia putar balik, agar tidak berpapasan. Pernah juga, dia sampai sembunyi di antara tiang agar tidak berpapasan. Mungkin lelaki itu kira dia tidak terlihat, padahal wanita itu sudah melihatnya. Sebegitu dia berjuang untuk membantu si wanita agar hijrahnya bisa fokus lillaah bukan hijrah karena dia. dan laki2 ini berhasil. Padahal, tau kah kalian? Mereka satu kampus. Dan satu naungan tempat kerja part time, tapi dalam lindungan Allah mereka berbeda lokasi tugasnya. Yg di lakukan lelaki ini terus berbenah dan berdoa. Dan menghindar. Dan menunduk. Dan memantapkan hati. Dan akhirnya, lelaki ini kembali menyapa wanita itu tanpa chating. Didepan wanita itu awalnya dia bercerita tentang pendapat orang tua. Tentang keluarga. Tentang masa depan. Dan dia bilang "aku sudah tunjukan fotomu ke umi sama abi, aku sudah ngeyakinin diriku kalau nantinya rejeki akan selalu ada di kasih Allah untuk keluarga ku dan juga untuk aku. Terus, aku mau tanya. Kapan kamu ada waktu? Aku ingin bertamu kerumahmu sama umi dan abiku" Ya. Lelaki itu langsung datang kerumah akhwat ketika dipersilahkan. Datang pertama ta'aruf. Pengenalan antara ortunya dan si wanita Datang kedua, khitbah. Datang ketiga, nentuin tgl pernikahan dan langsung ngurus berkas2 dan pelaminan. Sekarang mereka berdua sudah dikaruniai satu putra ? #CeritaPernikahan