Resign Kerja karena anak speech delay yang butuh perhatian lebih #ibujuara

Ini cerita tentang anak sulung ku, sedih rasanya ketika dia mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Di usianya 2 tahun dia belum menunjukan ketertarikan untuk berbicara. Hanya aku sebagai ibunya yang mengerti apa yang dia inginkan. Semakin bertambah umur kemampuan bicaranya sangat terbatas dikarenakan kurangnya komunikasi, aku sibuk bekerja dari senin-jumat, sabtu dan minggu kursus brevet. Sedangkan suami jg sibuk mengembangkan usaha barunya dan dalam kondisi tertekan karena di berhentikan dari tempat kerjanya. Sehingga anak kami kekurangan perhatian. Ia enggan berbicara dengan orang lain, karena setiap kali dia berbicara pasti di rundung. Ada yang bilang "ngomong apa sih gak ngerti", " Ngomong kok belepotan" Ada juga yang bilang "gak jelas banget sih". Saya sangat sedih melihat kondisi anak saya bahkan dia gak mau masuk ke playgroup lagi gara2 kalau di suruh nyanyi kedepan dia ngomongnya gak jelas dan di tertawakan. Setelah kondisi ekonomi dan usaha suami berjalan baik saya memutuskan untuk berhenti bekerja, padahal karir saya sedang melejit karna di promosikan dan mendapat pelatihan sertifikasi dari kantor. Saya resign dari tempat kerja salah satu perusahaan BUMN dan memutuskan menjadi ibu rumah tangga menghabiskan waktu bersama anak dan terus melakukan yang terbaik untuknya. Berbagai cara untuk mentrapi anak saya yang mengalami speech delay saya lakukan, saya membelikannya peluit dan menggantungkannya di lehernya. Dia senang memainkan peluitnya, latihan meniup yang dia lakukan setiap hari dapat membuat otot otot di mulutnya menjadi tidak kaku. Saat usianya 4 tahun dia sudah banyak kemajuan karena perhatian yang saya berikan sepenuhnya dan juga berbagai stimulus yang dilakukan. Maafkan mamah yang pernah mengabaikanmu karena himpitan masalah ekonomi. Sekarang mamah ada di sini bersama mu selalu anak ku tersayang. Hidup kita jauh lebih bahagia, usaha papah juga terus meningkat, aku sebagai direktur dan suami sebagai manager produksi. Sekarang perusahaan kami semakin stabil menjadi salah satu vendor perusahaan Tbk. Terima kasih Allah, telah kau ganti pengorbanan yang telah aku lakukan. Sekarang aku bisa bekerja di rumah dan sekaligus bisa menyaksikan setiap tahapan perkembangan anak anak ku. #ibujuara