#SiapKetemuAnakku
Ini adalah pengalamanku saat menyambut kelahiran anak pertama kami. Saat itu, kondisi ekonomi keluarga kami belum stabil. Maklum, kami adalah pasangan muda yg baru benar2 merintis sebuah keluarga. Kami berdua sama2 bingung apa saja yg harus dipersiapkan. Di sela sela waktu senggang kami mencoba membuat daftar kebutuhan bayi yg kami contek dari mbah gugel. Ada versi hemat dan ada versi konglomerat. Tentunya kami memilih versi hemat, karena takut apa yg sdh dibeli itu tidak terpakai. Aku pribadi berpikir, nanti setelah lahiran juga akan tau apa saja yg dibutuhkan. Jadi, aku lebih banyak save uang nya untuk setelah lahiran. Hari itupun tiba, aku #SiapKetemuAnakku . Namun, ternyata di klinik tempat aku melahirkan, ada beberapa barang penting yg tidak disediakan. Aku yg sedang merasakan gelombang2 cinta pun mau tidak mau mengkomando suami untuk membeli dan mempersiapkannya. Membeli barang apa, kriteria nya seperti apa, dan pertimbangan lainnya. Walaupun terasa ribet, tapi kami sangat bahagia setelah bertemu dengan putri kecil kami yg bernama Amalia. Pelajaran yg dapat diambil dari kisahku ini, mungkin ada baiknya dalam mempersiapkan barang2 bayi. Bertanya kepada yg sudah berpengalaman, juga menyanyakan fasilitas apa saja yg tersedia di tempat bersalin.
19 th dengan 1 baby girl โบ