Lagi-lagi Seputar Alergi Susu Sapi, Anak Kedua Kok Pakai Susu Soya (?)

Hi bun, thread ini pembahasan anak kedua Saya yg juga alergi terhadap protein susu sapi dan intoleran laktosa. Bagaimana bisa? Ceritanya.. Saya hamil, kehamilan kedua Saya kali ini penuh drama seperti serial India, singkat cerita anak terpaksa harus dilahirkan di usia kandungan 35w karena saya pendarahan hebat disertai kejang2. Anak saya lahir 30 Juni 2023 dengan metode SC, 2,5kg dengan PB 44cm. Kecil banget bun, cuma sebesar botol beer aja.. Kasian ya? Sama.. Apalagi ASI saya seret banget dan dibantu dengan susu formula, saat itu susu formula yg disarankan oleh dokter anak di RS Saya lahiran yaitu Similac Neosure HMF, bertentuk sachet. Kali ini masalah dimulai di hari ke 20 anak Saya dilahirkan, bukan masalah BB atau diare melainkan muncul ruam disekitar tangan, ruam menetap seperti bentol namun tidak timbul, juga ada ruam timbul tenggelam disekitar pipi dan dagu ketika konsumsi susu formula tersebut. Saya memutuskan untuk cek kondisi anak Saya ke dokter Buti Azhali di RS Boromeus Bandung karena saya curiga anak Saya ada alergi susu sapi seperti kakaknya terdahulu. Beliau menyarankan anak Saya konsumsi susu formula Similac Alimentum. Ruam mereda tapi nafas jadi grok-grok, seminggu kemudian Saya kembali ke dokter Buti Azhali, akhirnya beliau memberi arahan untuk konsumsi Isomil Plus Soya serta meresepkan salep hydrocortison bundar K yg berarti obat tersebut harus dibatasi penggunaannya dan diberikan sesuai dosis. Saya mengajukan pertanyaan mengenai kenapa tidak diberikan susu berbahan dasar Asam Amino, dokter bilang kalau terjadi alergi silang (alergi juga terhadap kandungan Soya) maka baru naik tahap ke susu formula berbahan dasar Asam Amino. Kali ini juga anak Saya tidak dianjurkan melakukan test lab. Hari kedua tanpa salep tersebut, anak Saya benar2 bersih tanpa ruam, hanya konsumsi susu formula Isomil Plus Soya saja. Pup bagus, (dari awal memang anak Saya tidak ada masalah dari pupnya sih saat konsumsi Similac HMF). BB bahkan melejit naik 1-1,5kg bertambah setiap bulannya. Sekarang di usianya 4 bulan pas sudah menyentuh angka 6,5kg. Bunda2 mungkin pernah dengar ya issue mengenai anak laki-laki jangan konsumsi susu soya karena mengganggu kestabilan hormon testosteron pada laki-laki. Engga bun, itu semua mitos.. Dipatahkan oleh dokter Buti. Jadi kalau semisal bunda diharuskan anaknya minum susu soya, jangan ragu ya bun.. Ini ada advice juga dari dokter obgyn Saya, dokter Stefannus Wibisono, apabila bunda/suami ada alergi, untuk menekan resiko terjadinya alergi kepada bayi, bisa dengan konsumsi Fish Oil maksimal 3000mg/hari di awalan kehamilan bunda2. Saya pribadi mengkonsumsi Fish Oil dari TM2, hasilnya memang anak kedua Saya alerginya lebih ringan daripada kakaknya. Untuk rekomendasi ini, bisa dikonsultasikan dengan obgyn bunda2 ya. Oh ya.. Untuk skincare pereda ruam dan cocok untuk anak dengan Dermatitis Atopik juga Senstive, nanti Saya share di thread berikutnya ya Bun, semoga thread berbagi pengalaman ini dapat berguna untuk membantu Bunda2 dalam menentukan langkah menghadapi anak dengan alergi protein susu sapi dan juga intoleransi laktosa. Jika Bunda ada pengalaman serupa, boleh share di kolom komentar, atau jika ada pertanyaan boleh ditanyakan langsung juga.. Disini Saya tegaskan, Saya bukan profesional dalam bidang advice susu formula, semua advice serta tindakan yg diberikan sepenuhnya ditentukan serta diarahkan oleh Dokter Anak. Salam Hangat, Niluh 🫰 #susuformulasoya #anakalergisususapi #intoleransilaktosa #berbagiitubaik

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

kalau udah tahap mpasi gimana bun??? apakah ada alergi juga dengan protein hewani tertentu???

4d ago

Bun Indri : Sebelumnya kasusnya bgmn bun?