Penyebab terkena ISK saat hamil

Hi Moms, aku mau sharing sedikit nih tentang pengalaman aku terkena infeksi saluran kemih disingkat dengan sebutan ISK saat hamil. ISK adalah infeksi bakteri yang menyerang saluran kemih dan organ di sekitarnya. Bakteri dapat masuk lewat uretra (lubang kencing), dan kemudian menginfeksi saluran kencing (ureter), kandung kemih, dan bahkan mungkin ginjal. Wanita memang lebih rentan terkena infeksi saluran kencing dibandingkan dengan pria. Ini karena panjang uretra wanita lebih pendek daripada pria, sehingga memudahkan bakteri untuk masuk dan menginfeksi saluran kemih. Namun di antara wanita, ISK lebih sering terjadi pada ibu hamil karena dorongan dari rahim. Rahim berada tepat di atas kandung kemih. Saat rahim makin membesar, tambahan beratnya dapat menghalangi aliran urine dari kandung kemih. Alhasil ibu hamil jadi lebih sulit untuk mengosongkan kandung kemih sepenuhnya. Ini mengakibatkan bakteri menumpuk dalam saluran kencing dan rentan menyebabkan infeksi. Oleh karena itulah ibu hamil perlu lebih waspada dan tidak menganggap sepele jika megalami ISK. Kalau tidak segera diatasi, infeksi saluran kemih pada ibu hamil ini bisa berbahaya. Risikonya, infeksi tersebut bisa menimbulkan infeksi pada ginjal dan berujung dengan menyebabkan bayi lahir prematur. Bakteri Escheria coli adalah penyebab infeksi saluran kemih yang paling umum, tapi bisa juga disebabkan oleh spesies lain. Diantaranya : 1. Membersihkan kelamin dari belakang ke depan 2. Perubahan Hormon hamil 3. Berhubungan seks 4. Pernah beberapa kali kena ISK (ISK berulang) 5. Punya diabetes gestasional 6. Kegemukan atau obesitas 7. Punya anemia sel sabit 8. Pernah operasi saluran kemih sebelumnya 9. Mengalami kerusakan pada saraf yang mengendalikan kandung kemih. Antara lain seperti penyakit Parkinson, multiple sclerosis atau cedera fisik. Gejala ISK pada ibu hamil : 1. Sering kebelet dan sering buang air kecil 2. Nyeri saat kencing 3. Ada sensasi terbakar atau kram di punggung bagian bawah atau perut bagian bawah 4. Air seni yang terlihat keruh atau berbau 5. Demam, menggigil, dan berkeringat 6. Mual dan muntah 7. Sakit punggung Mencegah dan Mengatasi ISK yaitu dengan : 1. Perbanyak minum air putih 2. Penuhi asupan gizi 3. Jangan suka menahan buang air kecil 4. Jaga kebersihan saluran kencing ( pastikan ms.V selalu kering dan tidak lembab, sering ganti celana dalam, dan sering cebok). Lebih jelasnya langsung konsultasi ke dokter dan bisa didiagnosis dengan cek lab (tes urin). Semoga Bermanfaat. By : Rizkia Dewi