bunda tidak sendiri *kita keluarga, bunda wanita hebat

Hhhhhhh terus terang saya lelah setiap kali menemukan permasalahan rumah yang terkait kdrt, perselingkuhan, atau tidak adanya nafkah yang diberikan suami dlm rumah tangganya, selalu hembusan nafas panjanglah yang keluar lebih dahulu dari mulut saya serta ucapan istigfar berkali2 ketika menemukan kasus seperti itu diantara bunda2 disini. Entah apa yang ada dibenak seorang laki2 (suami) ketika dia sudah berani mengucapkan ijab kabul "saya terima nikahnya" bukankah itu janji sakral yang suami ikrarkan langsung kepada bapak mempelai wanita dan didengar langsung oleh Allah SWT. Bukankah makna ijab kabul juga berisi tentang pelepasan tanggung jawab seorang bapak yang diserahkan langsung kepada laki2 (suami). Begitu menyeramkannya jika kita tau apa sanksi akhirat ketika melanggar atau menghianati janji suci pernikahan?????? Deras air mata saya ketika membaca satu persatu kisah pilu rumah tangga bunda2 disini, Terutama kasus bunda2 yang benar2 tidak bisa ditolerir lagi, yang dipukullah, yang diselingkuhilah, yang tidak diberi nafkahlah, padahal kondisi sedang mengandung astagfirullahaladzim. Betapa besarnya perjuangan bunda. Aku cuma mau sampaikan kepada semua bunda disini yang pernikahannya mungkin sedang diuji, Bunda, kalian semua org2 hebat, org2 kuat, kalian semua berhati besar, kalian semua org2 terpilih, yang Allah tunjuk untuk menyelesaikan suatu ujian ini agar naik kelas dan diangkat drajatnya oleh Allah SWT. "Malam akan bertemu pagi, gelap kan berjumpa fajar" tetap menjadi bunda yang tegar ya bund, ibu hamil harus happy, demi baby si buah hati ?? Dan untuk bapak2(suami) yang membaca tulisan ini Saya cuma berpesan, sayangilah istri anda tatap matanya, peluk tubuh lemahnya yang didalam perutnya sedang mengandung benih cinta kalian, dia rela melepaskan kebahagiaannya dengan org tua yang sedari kecil merawat dan membesarkannya hanya demi bisa hidup dan bersanding dengan anda, melepaskan status lajangnya demi mengabdikan dirinya untuk anda, bahkan mungkin ada yang rela memposisikan diri dari yang seharusnya menjadi tulang rusuk kini menjadi tulang punggung keluarga karna tuntutan ekonomi karna ingin membantu tgg jwb seorang suami. Jika memang sudah tak cinta tak sayang kembalikanlah kepada org tuanya, jangan malah kau siksa kau pukul dan kau aniaya lahir dan batinnya. Allah melihat ini semua, Allah tidak pernah tidur, kelak diakhirat semua perbuatan akan dipertanyakan dan harus dipertanggung jawabkan, jadi jangan main2 dengan ucapan sakral ketika anda mengikrarkan kalimat ijab kobul. Maaf bunda kalo kepanjangan, entah mungkin karena aku lagi hamil jadi sensi tiap baca kisah pilu rumah tangga yang diluar kewajaran hati ini rasanya kaya keiris2, aku perempuan jadi aku mampu merasakan apa yang bunda rasakan, semoga bunda didiberi kekuatan dan kesabaran dalam menghadapinya, semoga anak2 yang bunda kandung menjadi anak sholeh sholehah, menjadi anak yang bermanfaat, menjadi kebanggaan keluarga yang dapat mengangkat harkat drajat dan martabat terutama untuk bunda2 yang teraniaya amin, salam sayang untuk bunda2 semua *pelukcium #bunda tidak sendiri

5 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan

Jangan menikah jika kita belum bisa membangun self respect pada diri sendiri. Self respect itu membangun rasa hormat pada diri sendiri, memberikan batas sejauh mana bisa menerima perlakuan buruk/tidak menyenangkan. Mengetahui apa itu hak dan kewajiban, utamanya hak azasi dasar manusia, serta memiliki pasangan yg mau berkomitmen. Dan jika kita menikah dg orang yg salah, jgn memaksa bertahan di luar batas. Setiap orang pernah melakukan kesalahan, tp setiap orang berhak berjuang untuk bahagia. Dan orang lain tidak berhak menghakimi. Itu sih dari saya.

Baca lagi

Terharu bacanya ๐Ÿ˜ข Postingan ini cukup mewakili ungkapan hati wanita di dunia Semangat bunda2. . #kitaistrihebat.

Baca lagi

๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜๐Ÿ˜

Jadi nangis bacanya

VIP Member

Sbr bunda, hebat โค