bagaimana menjadi istri yang sempurna?
hanya ingin mengutarakan isi hati. seumur hidup terlalu lama untuk menghabiskan waktu dengan orang yang tidak menghargai kita. bahkan berani mengeluhkan segala hal tentang kita dihadapan mertua, bukankah harusnya suami/istri menjadi pakaian untuk satu sama lain dan menutupi aib satu samalain? merasa dihina padahal saya sudah melakukan yang terbaik untuk suami sebisa saya. lelah dihantam habis habisan, lelah harus mengalah, lelah harus berpura pura tidak terjadi apapun, saya sudah lelah padahal usia pernikahan belum seujung kuku. mendapat ipar yang jahat, ipar yang bermuka dua, mendapat mertua wanita yang tidak punya hati, mertua lelaki yang selalu ikut campur dan tidak tahu diri, lalu suami yang seperti itu. istri sempurna itu seperti apa? saya harus menjadi apa atau menjadi siapa agar saya dihargai? saya sudah kehilangan diri saya sendiri sampai rasanya saya sudah mati sejak awal pernikahan ini, hanya saja saya tidak terkubur dalam tanah.. lelah, saya lelah.