Kesehatan Mental Pasca Melahirkan
Halo bunda saya ingin berbagi cerita tentang kehidupan pasca melahirkan saya, yang membuat saya menjadi tidak percaya diri dalam menjalani hari-hari sebagai ibu baru. Karena saya bekerja setelah 3 bulan cuti melahirkan saya langsung kembali bekerja dengan keadaan tubuh yang belum kembali seperti semula. Disini lah cerita tentang kesehatan mental saya agak diguncang karena saya menjadi tidak percaya diri setiap bertemu orang di kantor hampir semua bertanya kok belum kurus? Kok masih gemuk? dan hal ini menjadi salah satu masalah yang terus menjadi bahan pikiran saya dan sempat membuat saya menangis dan menjadi tidak percaya diri, bahkan saya sempat berfikir kepada hal2 yang buruk apakah nanti badan saya akan tambah gendut dan saya akan terus menjadi bahan pembicaraan dan suami saya akan menjadi malu karena bentuk tubuh saya setelah melahirkan seperti ini. Karena saya sendiri pun sempat menjadi mengurangi makan saya tapi pada saat saya mengurangi pola makan saya berpengaruh terhadap produksi ASI saya, karena itu saya tambah depresi sehingga saya malah menjadi makan 2 kali lipat lebih banyak, dan saya sempat berlarut2 mengalami kecemasan dan kesedihan itu sehingga saya membandingkan diri saya dengan ibu2 lainnya. Tapi setelah saya telusuri yang membuat saya tidak bisa menurunkan berat badan karena saya salah menggunakan KB karena produk KB yang saya gunakan ternyata memperburuk hormon saya sehingga saya sulit menurunkan berat badan. Saat ini saya sudah mengganti produk KB yang saya pakai sehingga perlahan berat badan saya menjadi turun walaupun tidak kembali seperti sebelum hamil. Tapi karena pengalaman ini saya belajar banyak proses karena saya sangat menyayangi putra saya, saya tetap tegar dan berusaha lebih baik agar saya tetap dapat menjadi ibu terbaik dapat memberikan ASI Ekslusif untuk putra saya. 🥰👩👦#KesehatanMentalTAP
IBU BEKERJA ❤️