Halo moms, saya pengguna TAP baru nih.
Disini ada gak mom2 yg dulu sama suami mendadak menikah? tanpa berpacaran atau baru kenal singkat atau baru ketemu beberapakali dsb.?
Ini kisah pertama yg aku mau bagikan tentang pernikahan.
Aku anaknya pecinta alam banget. Mulai SMA sudah aktif mendaki dan ketika kuliah ikut komunitas pendakian. Sejak umur 2th aku udah ditinggal ibu dan tinggal cuman sama ayah aja. Tempat tinggalku di Ngawi dan aku kuliah di Malang.
Tahun 2016, bulan maret saat itu aku sudah semester 8. Ceritanya suami ini asli dr Balikpapan dan saat itu dia sama teman2nya sedang main ke malang utk mendaki semeru. Mlm hari sebelum mereka ke pendakian mereka posting di FB komunitasku untuk minta ditemenin ngopi2 didepan stasiun. Akhirnya kami (sebanyak 15 orang) menemani mereka nongkrong di depan stasiun (suami berenam dgn teman2nya saat itu). Sambil ngobrol2 saling tukar nomor WA dan akhirnya tengah mlm suami dan teman2nya menuju pendakian.
Tiga hari kemudian setelah mereka turun semeru, tiba2 suami kontak aku ngajakin ngopi. Aku fikir dia sama temen2nya tp tryata minta berdua aja. Akhirnya aku ajak lah ke cafe favorit aku. Disitu ngobrol biasa layaknya teman dan suami memberi kenang2an accessories gelang yg dibeli di basecamp pendakian. Keesokan harinya mereka kembali ke Balikpapan.
Setelah kepulangan suami ke Balikpapan, ia sempat beberapa kali kontak2an dgn aku dan pernah sekali bilang suka dan kagum. Tp aku anggap biasa aja toh saat itu juga aku punya pacar. Lalu setelahnya kami lose contact lama.
Awal 2017, saat aku putus dr pacarku, aku sering bikin2 status galau. Apalagi putus sebulan setelah wisuda, dan ditambah beban mencari pekerjaan yg sulit. Saat itu suami yg ternyata selama ini memantauku dr FB dan IG mulai WA. Awalnya basa basi dan tiba2 membahas ttg aku yg galau krn putus. Saat itu suami bilang "sudah bukan umurnya emang pacaran2 spt itu, yg ada sakit hati. aku selama ini masih suka sama km. aku ingin serius" dan saat itu aku fikir ada benarnya juga sih. Lalu suami memberikan ide "Gimana kalo aku tgl 28 januari aku main ke jawa? minta izin untuk serius ke Ayahmu" Awalnya aku iyain.
Namun trnyata, aku mulai suka dgn cowok lain yg emang selama putus itu nemenin aku dan menghiburku. Awalnya aku ga suka meski dia bilang "masih ada aku kok ?" tp lama2 aku jd luluh dan suka. Pas tgl 25 Januari aku bilang ke suamiku "Maaf, dibatalkan aja rencanamu ke jawa, aku masih ga yakin krn aku blm tau seluk belukmu .. toh kita baru ketemu sekali waktu di malang". Lalu suami memang membalas dgn kata2 penuh kecewa.
Tiga bulan berlalu hubunganku dgn cowok yg kupilih itu ternyata ga berjalan mulus. Sampai akhirnya aku memutuskan utk tidak berpacaran. Saat itu aku kerja di tempat kursus bhs inggris di malang mulai bulan maret dan menjelang hari raya aku resign krn bapak dirumah sakit diabetes. Saat hari raya itulah aku broadcast ucapan selamat di wa ke semua kontak termasuk kontak suamiku saat itu.
Dibalas lah "Lho izha? km kok muncul lagi?" ?? Lalu setelah say hello dan mulai bertanya kabar, tiba2 suami mengutarakan lagi keseriusannya. "Km kan blm ada yg lamar zha, dan juga sudah lulus kuliah, gimana kalau aku melamar kamu?".
Karena kegigihannya itulah akhirnya aku iyakan. Dan saat aku tanya kapan mau kerumah langsung dia bilang "Hari Raya Idul Adha aku cuti buat melamar km ke jawa, aku takut km berubah fikiran lagi kalo lama2" ?
Dan benar, mlm takbir idul adha dia dan keluarganya (krn sudah yatim piatu jd suami sama kakak2nya waktu itu) datang dr balikpapan ke jawa tepatnya ngawi. Besoknya setelah sholat IED, dilangsungkanlah proses tukar cincin sbg tanda pertunangan. Lalu setelah berunding akhirnya diputuskan pernikahan dilaksanakan 27 Desember 2017 di Jawa.
Yaa secepat itu prosesnya. Setelah tunangan besoknya suami dan kakak2nya kembali ke Balikpapan. Lalu 3bulan kemudian saat resepsi pernikahan, suami datang kembali dengan rombongannya. Dan dia yg baru kutemui 3kali sudah mengucap akad untuk meminangku. Saat itu umurku 23th dan suami 29th.
Kadang kalo dipikir2, kok bisa yaa?? haha
jodoh emang ga ada yg nyangka.
Sekian ?
Setelah ini, aku mau share juga pengalaman2 setelah menikah. Terutama ujian2 dalam pernikahan kami.