Apakah Saya Termasuk Boros / Hedon?

Hallo moms, saya ibu rumah tangga baru. Nikah Juni 2023. Alhamdulillah sedang hamil jalan minggu 16. Saat ini saya full time dirumah, sebelum menikah saya memang sudah resign dari kerjaan karena satu dan lain hal. Waktu masih gadis saya memang jarang nabung, suka jajan dan beli² barang kesukaan meski uang mepet. Saya juga sempat memiliki hutang gara² impulsif shopping saya. Alhamdulillahnya semua hutang itu bisa terlunaskan semua setelah saya resign dengan uang jamsostek saya. Awalnya saya ingin bekerja kembali tapi rasanya masih sakit hati dengan kejadian kantor sebelumnya, jadi saya malas untuk apply² cv, terlebih saya sudah keburu hamil. Perlu adaptasi juga bagi saya jadi seharian dirumah ngga banyak aktifitas. Bosen dan kadang ada berantem² sama suami karna dia banyak nuntut yg bagi saya cuma bikin sulit sesuatu yg gampang. Seperti gak mau lihat saya santai. Bersyukrnya suami saya gak pelit ngasih uang bulanan, dia kasih saya 5jt/bln. Kadang lebih. Tapi saya gak pernah bisa nabung dan berapa pun yg dikasih selalu habis, entah karena ada barang² kbutuhan hamil saya beli, atau makan saya sehari hari yang ngga bisa biasa² aja. Selama hamil saya jarang sekali masak krn bawaannya mual. Jadi hari hari makan pesen di ojek online. Meskipun gak selalu yg fancy, seringnya beli laukan warteg juga. Tapi karena warteg yg enak jarak lokasinya agak jauh, tetap saja, sehari beli lauk bisa hampir 100k (termasuk ongkir dan tip parkir), untuk 3x makan dan nasi saya masak sendiri. Oya uang bulanan itu sudah termasuk keperluan rumah tangga seperti beli air galon, gas, laundry kiloan (sy tinggal di flat jd ngga bisa cuci jemur), beras, gula, minyak dll klo diperlukan. Tiap bulan saya selalu kasih rincian pengeluaran ke suami, selama ini sih dia gak ada komen apa², mungkin krn dia lihat apa yg saya beli gak aneh² dan memang di perlukan. Klo makan diluar atau jajan sama suami pun juga pakai uang bulanan saya tersebut. Please pencerahannya karena saya bingung saya tuh berlebihan atau ngga. Sebab saya merasa sya juga biasa² aja, dari uang itu malah ngga pernah ada sisa untuk perawatan diri ke salon dan sebagainya.

59 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Kalau aku karena rumah, listrik, asuransi kesehatan, bensin, dan air sudah dicover perusahaan, jadi alokasi gaji suami 70℅ ditabung, 5% dana darurat, 20% biaya makan dan keperluan rumah, 5% untuk makan malam di luar atau hobby. Cara nabungnya pun, hanya buka rekening, tidak ada ATM dan mbanking. dan untuk dana darurat ku bikinkan rekening yg beda juga supaya ga kepakai. Sedangkan 25% langsung ku tarik tunai moms. Kalau aku dan suami mau hedon, kita udah sepakat untuk cari pemasukan lagi diluar gaji suami. Ya kadang ikut turnamen game supaya dapat duit, lomba karoke, ikut survey online, dan nge freelance. Nabung itu harus, karena ga ada yg tau masa depan gimana, apa yg akan terjadi, dan hari sial ga ada di kalender, harus siap-siap dengan kemungkinan terburuk.

Baca lagi
8mo ago

Saya ga bekerja bun, ibu rumah tangga. 😅 Alokasi tabungan besar karena kebutuhan hampir dicover seluruhnya sama perusahaan, cuman untuk biaya makan aja ambil dari gaji. Cuman kalau mau hedon atau kirim ortu aja baru ngefreelance hehe.