Kehidupan pernikahan dan campur tangan mertua
Haii.. Aku hanya ingin menulis.. Bercerita mengeluarkan keluh kesahku disini Aku seorang ibu baru, bayiku barusaja berusia 3 bulan di tanggal 4 bulan September ini, Aku sangat mencintai bayiku dan juga suamiku... Namun cobaan selalu saja datang menghampiri ku,, Usiaku baru menginjak 25 tahun bulan juni lalu, suamiku januari tahun depan akan berusia 27 tahun, Dulunya sebelum hamil aku bekerja di sebuah pabrik, dengan gaji UMK kota, cukup untuk kami yg dimana ketikaa itu suamiku menganggur krna di PHK dampak korona, Setelah hamil 2bulan aku tidak sanggup lagi bkerja di pabrik, dan aku memutuskan untuk resign tujuanku agar bayiku sehat dan selamat. Setelah aku hamil dan resign, suamiku masih menganggur, aku hanya melihat sedikit usahanya untuk melamar kerja, Entahlah, hanya penilaian ku saja atau memang suamiku tidak niat kerja atau malas cari kerja Suamiku dulunya bekerja di bandara, karna korona dan penerbangan sangat berdampak jd dia di PHK Sejak itu dia tak lagi kerja hingga aku melahirkan.. Sebelum lahiran. Suamiku mencairkan BPJSTK nya dan dapat uang sekitar -9jt an Dari uang itu dia beli HP, kulkas dan kbutuhan makanan.. Lambat laun karna kami masih nganggur, berujung barang yg dia beli di jual lagi utk bertahan hidup... Ketika itu usia kandungan ku menginjak 4bln... Lalu stelahnya aku juga mencairkan BPJSTK ku.. Aku dapat uang sekitar -12jt, yg ku gunakan utk modal berjualan.. Awalnya aku mau jual bakwan pontianak... Yg waktu itu cukup viral di medsos Tapi mertua ku melarang, katanya tak usah bakwan aja... Gorengan aja Yg sebenarnya aku tidak setuju, Sebetulnya aku sendiri sudah ada tempat yg bagus utk jualan ketika itu, namun lagi2mertuaku melarang katanya biar dia saja yg carikan tempat/lokasi dan dengan berbagai alasan akhirnya akupun mau tak mau manut Hingga uang yg tadinya 12jt tersisa jadi 5jt-an Sedihnya aku, uang hampir habis tapi tempat dan lokasi jualan yg di janjikan tak kunjung juga kami terima...dan tempat yg dulunya aku sudah tentukan di sewakan ke orang lain, karna kami terlalu lama ambil keputusan, Singkat cerita jadilah kami berjualan di tempat lain yg kami sendiri mencarinya,, Mertuaku? Seperti tak senang dengan keputusan ku,, Awalnya jual gorengan yg mereka katakan itu,, skitar 1bln lebih kami jualan gorengan Tidak laku,, kadang perhari hanya dapat 10rb bahkan tidak dapat uang sama sekali... Selama berjualan gorenganpun mertuaku tak ada membantu, aku katakan pada mertua besok mau ngurus BPJS utk persiapan lahiran, pikirku mertuaku akan dengan senang hati menunggu jualannya sebentar aja,, paling lama setengah hari Tapi sungguh di luar dugaan ku Belum selesai aku bicara sudah di potong katanya "lah terus siapa yg jualan? Mau tutup kalian? " Padahal mereka mertuaku laki2 dan perempuan tidak ada kerjaan.. Berawal dari situ aku sangat tidak menyukai mertuaku... Dan juga selama kami berjualan gorengan.. Hari2 selalu datang, habisnya gorengan bukan di beli orang tapi di makan mereka juga, dan pulang pun bawa gorengan Bukan nya tidak ikhlas, tapi aku hanya berharap mereka ngerti dengan keadaan, Lalu karna tidak laku jualan gorengan, akhirnya aku dan suami ganti menu jualan ke ayam geprek Lagi2 mertuaku hampir setiap hari datang... Datang pagi lalu makan dan pulang nya kembali bawa bekal Astagfirullah,,, Mereka sama sekali ga mikirin aku dan suamiku.. Aku dalam keadaan hamil 6/7bln.. Gorengin ayam panas2an,, ngulek cabe sambil berdiri Dengan untung dr jualan blm ada Mereka pun masih datang dengan ga ada malunya
new mom