Tolong bantu kuatkan aku
Disaat mamahku selalu bertanya kabar pertumbuhan calon cucunya, lebaran kasih THR 1 juta ke anak²nya, februari kasih 11juta ke aku karena Beliau merasa berhutang motor, selalu tanya anak pertamaku makan apa, apakah hutang pegadaian sudah dicicil dll Ibu mertuaku malah berhutang setiap bulan 3juta, susah bayar minta ke suami yang gaji 7 juta. Pinjam bank utk hutang anaknya yang lain, anaknya nggak pengerten mancing terus. Alhasil nggak ada hasil, kios dikontrakan uangnya gatau kemana. Suami sampai bela²in gadai laptop kantor utk bayar hutang ibunya, bahkan membohongiku dengan mengatakan uang utk servis motor. Tabungan anak kami stag, aku selalu berusaha membohongi mamahku dengan mengatakan semuanya baik² saja. Demi menjaga martabat dan marwah suami. Tapi kok yaa dibeginikan? Belum lagi menyinggung kalau anak lelaki meninggal ibu tetap dapat warisan. Demi Allah aku nggak percaya jika suamiku meninggal, keluarga suami akan membantu. Hutang sana-sini. Sampai begini, mamahku masih bertanya apakah masih ada dana utk perpanjang terapi wicara anak pertama kami? Yaa Allah, aku merasa berdosa sekali karena tanpa sadar menyakiti mamahku, karena keluarga suami dzolim