anakku adalah guru terbaik ku

Dari pengalaman anak pertama udah niat untuk asi eksklusif tapi, saya baru tahu kalau hal itu sangat sulit sekali. Karena hanya suami saja yang mendukung, ibu mertua sampai tetangga ingin sekali anak saya di beri susu formula bahkan mereka ingin memberi anak saya makan pisang di usia 3 bulan. Dari omongan2 mereka yang membuat saya depresi dan berakhir baby blues. dari berbagai tekanan yang diberikan oleh lingkungan, saya mengasuh anak saya dengan penuh rasa kekhawatiran dan ternyata sangat berpengaruh pada kesehatan anak saya. Anak saya sakit dan akhirnya dia diambil kembali oleh Allah diusia 18 bulan, usia yang kata orang-orang lagi lucu2nya. Saya tidak mau lagi dicampuri dalam mengasuh anak saya yang kedua ini, iya.. Allah selalu baik pada hambanya. Saya diberi anak laki-laki kembali oleh Allah setahun setelah kepergian kakaknya yang lahir tepat ditanggal kakaknya meninggal. Allah Maha Besar Arfan Fahrezi Nareswara anak pertama saya yang menjadi guru terbaik untuk saya dan suami. Dia dikirim oleh Allah untuk mengajari orang tua nya dalam banyak hal. Terimakasih anakku, ibu dan bapak akan menjaga adikmu sebaik mungkin. Meskipun semua sudah ketentuan dari Allah, ibu tetap minta maaf atas segala kekurangan ibu dalam mengasuhmu. Bahagialah disurga Nya.. sampai kapanpun ibu dan bapak selalu merindukanmu anak surgaku.