Jgn hakimi aku
Cuma ingin cerita. Aku nyesel banget menikah, apalagi menikahnya dgn suamiku. Aku nyesel pernah kenal dia. Dulu waktu pacaran dia sgt romantis, dia baik, perhatian, sebenernya sampai menikah & punya ank pun dia masih begitu, tpii itu semua palsu. Selama ini bahkan dari waktu pacaran samaku dia gapernah cinta samaku, dia gapernah setia samaku, gapernah ada rasa samaku. Tetapi setiap harinya dia selalu melarangku utk berhianat dari dia. Bahkan di hari kita akan menikah, suamiku bilang ke temennya kalau dia suka sama cewek lain dan dia mau nikah sama cewek itu. Selama ini dia selingkuh diam" dan gapernah ketauan samaku. Selingkuhannya Gonta-ganti , ga cuma 1 org. Dia mengekangku, mengaturku, dan membatasi segala aktifitasku, aku turuti semua karena aku berfikir itu semua dia lakukan karna cinta, tapi aku salah besar. Aku tdk boleh post fotoku sendiri, aku turuti. Aku tdk boleh punya nomor apalagi sampai kontekan dgn cowok lain, aku turuti. Aku tdk di bolehin kerja, aku turuti. Itu semua aturannya dia buat sendiri dari sewaktu pacaran. Aku mengira dulu itu karna cinta. Aku terlalu percaya sama dia, sampai tdk pernah ada rasa curiga, karna dia sangat pintar menyembunyikan kebejatannya. Semua ku ketahui setelah melahirkan beberapa hari. Setelah ketahuan pun masih jg aku yg di sudutkan, aku di marahin dia karna reaksi ku yg katanya berlebihan. Dia tdk mau bantu urus anak memilih pergi mancing katanya utk refreshing. Lalu bagaimana dgnku? Apa aku tdk butuh di temani? Meskipun itu palsu. Aku GK pernah percaya lgi sama dia, aku harus ttp baik-baik saja dan tdk boleh marahh ke dia. Alhasil aku memendam semua sendiri. Aku hancur, berantakan, pikiranku berisik, tapi itu semua harus ku redam sendirian. Mengurus bayi yg super rewel, tdk ada yg bisa membantu, percuma org menawarkan bantuan bayiku ttap aj rewell. Setiap hari aku harus berperang dgn isi kepala, aku sakit, hancur. Tolong jgn menghakimi ku saat ini karena pilihanku yg memilih utk bertahan. Aku juga sedang berusaha keras utk lepas dari semua ini, aku sedang mengumpulkan tenaga, & finansial utk kluar dri hubungan ini. Aku hanya butuh dukungan, tolong yakinkan aku bahwa aku & anakku bisa kuat menghadapi kenyataan yg pahit ini. #Sharingdong_Bund #firstmom #sharing
π¨ππππ π²πππππβ‘