Ceritaku Pentingnya MengASIhi, Memberikan ASI untuk Bayi Kembarku yg Masuk NICU dan Cedera Bahu

Ceritaku Pentingnya MengASIhi, memberikan ASI untuk bayi Kembarku yg masuk NICU & Cedera Bahu. Memberikan ASI adalah perjuangan yg panjang & penuh drama terutama bagiku.. Ketika anak pertamaku lahir 5th yg lalu, aku tidak begitu melek ASI, mau ASI atau SUFOR tidak masalah bagiku.. Dan aku tidak percaya bahwa ASI itu ternyata AJAIB LUAR BIASA. Tepat 4bln yg lalu.. aku melahirkan anak kedua ku.. Alhamdulillah aku di berikan bayi kembar laki-laki. Sudah insecure dulu, takut Produksi ASI tidak cukup. Aku melahirkan bayi kembar laki-laki dgn proses normal dengan berat 2.7kg dan 2.2kg Tapi 1 bayi ku harus masuk NICU krn keracunan air ketuban.. Kondisinya saat itu tdk baik..tidak bisa menangis, pucat, sesak nafas dan lemas. Dokter menyampaikan bahwa anakku kritis dan butuh donor darah A+ segera.. Seketika itu Pecah tangisku. Rasa bahagia bercampur sedih. Rasa bahagia krn bayi kembarku telah lahir.. dan sedih krn bayiku kritis.. Aku jadi stress tdk bisa tidur, tensi naik sehingga ASI blm keluar.. Hari kedua pun ASI ku blm jg keluar.. Syukur Alhamdulillah bayiku sudah dpt donor darah A+. Perawat NICU memberitahuku bahwa bayiku harus minum ASI, sedangkan ASI ku blm keluar jg. Kupandangi bayi kecilku yg tubuhnya sudah memerah tpi selang infus, dan ventilator masih menempel di tubuhnya.. Batinku berbisik *Dia butuh ASI mu* Ya.. dari situ ku bertekad bahwa aku harus memberikan ASI untuk bayi kembarku.. mereka harus minum ASI ku.. Alhamdulillah.. Allah mendatangkan sahabat baikku..dia mendonorkan ASI nya utk bayiku di NICU sembari menunggu ASI ku yg baru keluar setetes demi setetes, dia jg yg banyak memberi masukan tentang ASI. Anak kembarku yg 1 sudah bisa bersamaku.. dia jg butuh ASI ku.. Keadaan ini membuatku harus bangkit, mereka berdua membutuhkanku.. mereka harus minum ASI dari Ku. Ternyata Menyusui bayi kembar itu benar-benar seperti dikejar-kejar waktu.. 24 jam lebih banyak ku habiskan untuk menyusui dan memompa ASI untuk ku kirimkan ke NICU ditambah rasa perih krn Puting lecet si bungsu belum pas posisi menyusunya.. Selesai dbf 1 payudara, Lanjut pumping payudara sebelahnya.. Begitu seterusnya.. Ya Allah..Capek..Lelah dan sakit bekas jahitan membuatku ingin menyerah..apalagi jari tangan kiriku sampai mati rasa krn terlalu sering memompa ASI dgn pompa manual.. Setiap ingin menyerah ku ingat lagi bayi ku yg ada di NICU.. Selalu pecah tangisku di ruang NICU ketika sulungku..tapi kembali kuhapus air mataku ketika keluar dari NICU. Ibu akan terus berjuang memberikan ASI untukmu.. seperti kamu yg terus berjuang untuk berkumpul bersama kami.. Hari ke 4 ku dan si bungsu sudah boleh pulang dari RS, tapi aku harus merelakan bayi sulungku masih di NICU, ku menangis di sepanjang perjalanan pulang.. Ya Allah..aku harus pulang..tpi dia masih berjuang di sana sendirian.. Rasanya seperti separuh jiwaku mati rasa..linglung.. sepanjang perjalanan ke RS doa & dzikir selalu ku panjatkan.. Aku dan suamiku setiap hari ke RS untuk bertemu bayiku dan mengirim ASI untuknya..ya ASI ku yg dia minum..krn ASI ku mengandung COLOSTRUM yg sangat dia butuhkan..agar segera pulih.. Alhamdulillah keadaanya semakin hari semakin membaik..ASI yg harus masuk ke tubuhnya jg makin banyak.. Aku makin semangat untuk mengASIhi nya..agar segera bisa pulang bersama kami.. Sampai hari ke 10, aku ke RS untuk kontrol jahitan sekaligus bertemu dan meberikan ASI ku.. Ternyata DSA yg menangani anakku menyampaikan bahwa bayiku sudah stabil dan bisa di bawa pulang.. Alhamdulillah ya Allah..engkau jabah doa" kami untuk sulungku... Terimakasih samudra sudah berjuang untuk bertemu kami.. Ya kami beri nama anak kembar kami Samudra & Samadranu.. Itulah HEBATNYA ASI, AJAIBNYA ASI :) #PentingnyaMemgASIhiTAP

Ceritaku Pentingnya MengASIhi, Memberikan ASI untuk Bayi Kembarku yg Masuk NICU dan Cedera Bahu
1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

masya Allah bunda q terharu bacanya😢

4y ago

Masyaallah... semoga bunda & keluarga sehat selalu..