Suami toxic

Bunda suamiku selalu curiga kepadaku padahal aku sama sekali tidak pernah melakukan apa yang dia tuduhkan. Setiap kali bertanya aku selalu menjawab apa adanya tp sepertinya dia tidak terima dengan jawabanku seakan-akan yang dia butuhkan adalah jawaban yang sesuai dengan keinginannya padahal jawaban yang dia harapkan tidak aku lakukan. Egonya sangat besar tidak pernah mau menerima saran dari orang lain. Setiap kali diingatkan malah selalu berujung debat kalo ada masalah lebih suka silent treatment. Kita baru nikah setahun anak baru berumur 2 bulan. Suami tidak pernah mengajarkan bab agama dia tidak pernah menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, sholat juga kadang terpaksa kalo diingatkan selalu bilang terserah aku dosa yang nanggung aku kata dia begitu. Setiap ada masalah atau ketika aku salah tidak pernah mengatakan apa2 tapi tiba2 diam jutek judes tanpa aku tau sebabnya yang kemudian membuat aku menyalahkan diriku sendiri aku capek dengan keadaan seperti ini Apakah aku harus bertahan atau kulepaskan saja tapi aku masih memikirkan anakku yang masih berusia 2 bulan Aku masih berharap rumah tanggaku akan baik2 saja tapi beberapa kali pembicaraan suami selalu menyebut pengadilan agama

2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan
TapFluencer

Selamat siang, Bun. Apa kabarmu? Peluk jauh πŸ€—πŸ€— Bun, untuk pertanyaan apakah sebaiknya bertahan atau tidak, hal tersebut harus Bunda putuskan sendiri, bersama suami. Saya hanya ingin ikut sumbang saran bahwa apa pun keputusan kalian lakukan dengan baik, dengan kesadaran, kesabaran, keikhlasan terbaik. Semua pilihan ada konsekuensinya dan memang tentunya tidak mudah. Maka lakukan karena memang Bunda (dan suami) mau dan sadar bahwa itu yang terbaik untuk kalian. Jangan ambil keputusan saat emosi dan dengan alasan anak, atau ortu, atau siapa pun, tapi lillahi ta'ala saja. Ambil keputusan saat tenang dan telah bersepakat dengan suami. Minta petunjuk dan pertolongan Allah. Serahkan hasil akhirnya pada Allah. Libatkan Allah, Bun. Selain itu, ingatlah bahwa apa pun keputusan kalian, baik itu tetap bertahan atau tidak, Bunda tetap wanita yang hebat dan bernilai. Sekali lagi, peluk eraaatt πŸ€— Semoga Allah limpahkan kekuatan, kesabaran, keikhlasan yang banyak untukmu. Semoga Allah memberikan petunjuk dan solusi terbaik untuk kalian.

Baca lagi

ibu yg sama yg curhat tempo hari kan? saya juga komentar tuh di postingan sebelumnya masih kuat bertahan gak dengan suami yg kaya gitu? kalo masih, ya disabarin aja, mohon doa sama Yang Maha Kuasa biar diluluhin suaminya kalo uda gak kuat? ya lepasin aja coba tuduh balik aja suaminya kalo masih suka nuduh ibu, apa justru yg dituduhkan itu adalah perilaku suami sendiri? beberapa hal malah sebaliknya loh, suami yg uda ngelakuin tuduhan itu tapi malah nuduh istrinya yg ngelakuin, play victim itu namanya soal agama, solat kan tiang agama ya? kalo tiangnya aja gak dibangun, gimana mau bikin rumah tangga yg sakinah mawadah warohmah? bawa" pengadilan agama tuh mau ngapain sih? mau cerai? yaudah sok cerai aja, ribet banget selalu bawa" pengadilan

Baca lagi