nafkah

Bunda, saya sudah bercerai dgn suami saya. Hak asuh anak (2 anak) ada di saya. Selama setahun suami tidak memberi nafkah pada anak"nya. Saya yg bekerja. Saat ini saya sudah menikah lagi. Anak yg paling tua (15 thn) tidak mau ikut saya pindah ke kota lain (ikut suami saya) dgn alasan sudah mau ujian sekolah dan jarak dr saya dan anak sekitar 30 menit perjalananan. Anak yg kecil ikut saya. Sebenarnya, menurut hukum dan agama (Islam) siapa yg lebih berkewajiban menafkahi anak? Saya atau mantan suami? Atau suami saya skrg? Ibu saya bersikeras bhwa saya yg wajib menafkahi anak saya krna hak asuh anak ada di saya dan saya tidak menuntut kewajiban suami utk menafkahi anak saat persidangan. Di sisi lain saya masih sering memberikan uang dan makanan pada anak saya dan jumlahnya lbh bnyk drpd mantan suami berikan. Mohon penjelasannya, bagi ahli hukum atau yg sudah berpengalaman

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Ayah kandung teetap mempunyai kewajiban untuk menafkahi anaknya sampe kapanpun bun. Karna nasabnya emang di dia... Kalau dia lalai yah itu nanti akan dia pertanggung jawabkan di akhirat. Ikhlas aja bun.

4y ago

Berkewajiban bun. Karna dia sudah menikahi ibunya, jadi ayah sambung punya kewajiban juga. Tp yah itu namanya nasab gk akan putus dari ayah kandung. Saat ayah kandung lalai sama kewajibannya yah dosa bun.