hai bun, menyapih itu harus berdasar pada keikhlasan bunda dan anak. saya juga ada di posisi bunda, meyapih anak usia 17 bulan dan mengandung usia 18minggu.
sebelum menyapih, sebulan saya sounding ke anak bahwa dia akan punya adek, sudah tidak bisa nen lagi karena adek dalam perut kesakitan. saya juga yakinkan ke anak bahwa meskipun sudah tidak nen lagi, kaka tetap anak mama dan mama akan tetap sayang sama kaka. begitu pula papanya, membantu memberikan pengertian ke anak.
setelah itu saya mulai memperkenalkan susu uht ke anak saya, karena dia gamau minum sufor/susu seduh. awalnya berat banget, saya masih merasa kasian saat liat dia nangis2 mau minta nen. tapi suami saya bilang, kalau mau berhasil saya harus disiplin dan tega. akhirnya kalau siang dia tidak minta nen lagi, setiap mau tidur saya kasih air putih atau susu uht dulu.
kalau tengah malam tantrum, saya gaakan gendong. cukup di peluk dan di elus sambil tanyakan mau minum atau engga. 3 hari saya menerapkan rules yang seperti itu, akhirnya saya berhasil menyapih anak tanpa membohongi atau memaksa anak.
jadi saran saya, di ulang lagi bun upaya untuk meyapih anaknya. lakukan kebiasaan yang akan diterapkan secara bertahap. jangan langsung tidak kasih nen karena dia akan kaget, jadi kurangi dulu frekuensinya baru keseluruhannya. semangat
Baca lagi