Vagina gatal

Bun, usia khamilan saya 32 minggu, tdi nya bgian luar bibir miss v trsa gatal smpe merah, saya pake detol cair, tp stlah itu malah bgian dlm bibir miss v saya yg gatal. Trs saya foto pake camera hp, kok ada putih"nya bgtu yahhh. Apa itu efek ga cocok make detol cair bun?

2 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

Penyebab Vagina Terasa Gatal Saat Hamil Sesungguhnya, organ intim perempuan saat hamil akan memproduksi banyak cairan sebagai respons terhadap perubahan hormon secara besar-besaran. Cairan inilah yang menyebabkan vagina mudah iritasi, sering gatal, dan dalam beberapa kondisi menjadi bengkak. Di sisi lain, vagina gatal saat hamil dapat juga disebabkan oleh keringnya organ kewanitaan. Penyebab vagina gatal saat hamil yang satu ini umumnya hanya dialami beberapa ibu hamil, dan disebabkan oleh perubahan hormonal semasa kehamilan. Lebih lanjut, kehamilan menyebabkan organ kewanitaan yang sudah sensitif menjadi lebih peka lagi daripada biasanya. Hal ini dapat menyebabkan area kemaluan mengalami iritasi karena pemakaian produk yang biasanya digunakan dengan nyaman sebelum kehamilan. Misalnya saja, penggunaan sabun mandi atau deterjen. Iritasi inilah yang dapat menyebabkan vagina gatal saat hamil. Itu sebabnya, gatal pada vagina dapat menjadi kondisi yang wajar dan sering dialami oleh setiap wanita hamil. Meski demikian, sebaiknya kondisi tersebut tidak Anda anggap remeh. Ini karena peningkatan hormon estrogen saat hamil akan meningkatkan produksi glikogen yang dapat memicu pertumbuhan sel jamur di dinding vagina. Selain itu, tingkat keasaman yang menurun di area vagina akan membuat bakteri mudah berkembang biak. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan ibu hamil rentan mengalami infeksi jamur dan bakteri di vagina. Gejala Infeksi pada Vagina Lantas, bagaimana cara mengetahui gatal pada vagina yang disebabkan oleh infeksi? Ada beberapa gejala yang mengindikasikan adanya infeksi di area vagina, yaitu: Rasa gatal yang sangat hebat hingga disertai sensasi seperti terbakar. Iritasi hingga kemerahan di vagina yang makin meluas. Keluar cairan berwarna dan berbau dari vagina. Cairan putih seperti susu dan tidak berbau atau berbau manis biasanya menandakan adanya infeksi jamur. Sementara cairan berwarna kuning kehijauan dan berbau amis atau busuk menandakan adanya infeksi bakteri. Dapat disertai nyeri dan panas saat buang air kecil dan nyeri saat berhubungan seksual. Bila muncul gejala-gejala tersebut, jangan diabaikan. Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat ditangani dan tidak berakibat buruk pada janin.

Baca lagi
3y ago

sama* mam

buu detol bukan buat alat kelamin... di badan aja ga boleh pake sering2. pembersih khusus vagina pun ga boleh sering2 apalagi detol 🙈 skrg sebaiknya ibu periksa ke dr kandungan ya supaya penanganannya tepat dan aman utk kehamilan ibu

3y ago

mksih bu, saran nya