pernikahan

Suami seperti tidak perduli bun setiap saya bahas masalah ini, dia hanya memperlihatkan hp nya yang berisi pesan perdebatan mereka sa'at si istri sirih meminta pisah sampai kabur dari rumah, ya saya memang membaca percapakapan tersebut si istri sirih dengan lantang bialang dia sudah memiliki laki'2 lain dan meminta suami saya jangan menghubunginya lagi tapi suami bersihkeras meminta si istri sirih pulang agar bisa di bicarakan dengan keluarga masing'2 agar semua jelas, tapi istri sirih tetap tidak mau itu yang membuat suami saya malas mengurus perpisahan mereka lagi, padahal mereka menikah di KUA berarti pernikahan mereka tercatat, saya hawatir sekali, apa lagi sekarang si istri sirih sudah 2 kali ketahuan suami saya nongkrong minum di cafe depan rumah saya, padahal dulu tidak pernah suami melihat dia di daerah rumah saya, setiap hari saya gelisah saya takut dia menyerang saya karena saya berpikir walau bagaimanapun dia tetap istri pertama suami walau istri sirih dan si istri pernah memutus hubungan dengannya 2 tahun lalu

Ma'af bunda ternyata setelah saya tanya dengan jelas dan dengan hati dan kepala dingin dengan suami saat dia pulang keja malam tadi, suami saya dan istri sirihnya dulu memang sempat mengurus pernikahan mereka di KUA tapi terhalang kendala karena si perempuan maunya siri sampai dana terkumpul dulu, dan akhirnya suami saya hanya menanyakan persyaratannya sja di KUA dan pernikahan di lakukan di rumah si perempuan dan di hadiri semua keluarga dari pihak perempuan, tapi saya tetap tidak tenang bun karena bagaimanapun mereka masih pasangan suami istri, pisahpun hanya sebatas mulut dan via Wa dari sang wanita, tapi alhamdulillah sekarang hati saya lumayan lega setelah banyak mendapat jawaban dari bunda'2 semua, teramasih banyak bunda😊☺

Bunda ga perlu kwartir,andai kata suatu hari dy memukul atau blg bnda rebut Dy(maaf pelakor)bunda bisa bawa kehukum,pasalnya bunda punya bukti kuat apa yg dituduhkan salah....bunda kan menikah tercatat di negara(ada buku),nah nikah sirih memang sah,tpi tidak tercatat di negara/hukum....nah proses perceraian suami dgn sirih itu cukup lisan dan surat pernyataan kedua pihak saksi bahwasannya sudah mentalak 3 cukup diketahui pemerintahan sekitar tempat tgl(seprti lurah,RT dan RW).tidak perlu naik sidang apa bila status KTP belum berubah.

Klo ga salah. Klo suaminya dengan istri pertamanya sudah menikah sah menurut hukum dan agama maka pernikahan ke 2 dengan bunda ga akan bisa sah. Karena di kua pasti ada recordnya. Krn kita sudah sistem online sekarang. Klo bunda dan suami ada buku nikah. Maka yg sah menurut hukum dan agama ya pernikahan bunda. Setahu saya begitu.

Kalau di KUA mah bukan nika siri bun.. kalau nikah siri biasanya cm ditempat pak ustad.. trs klo nika siri apabila suami blg pisah aja uda talak n udah cerai.. bgtu pula si istri.. tp sy jg kurang paham hukum talak pd nika siri

Kalo mereka nikah di KUA itu mana bisa siri bun. Lagian kalo udah bertahun2 gak komunikasi berarti mereka udah pisah bun. Toh suami bunda gak ada kasih nafkah ke dia kan.

Maaf bun, klau nikah di KUA itu sah di mata hukum negara 🙏 Klau siri biasanya cuman manggil ustadz dan saksi dilakukannya dirumah pribadi gak bisa di KUA

Sebaiknya suami bunda harus tegas, kalau memang udah ga ada hubungan diselesaikan urusannya sama istri pertama biar bunda lebih tenang.

Kl Menurut agama udh 2thn gt mah udh cere bukannya? Maap kalo salah saya, setau saya gitu soalnya

Kalo nikah di KUA mah bukan sirih kali bun, itu suami bunda harus tegas