Asi booster

bun rekomen asi booster dong selain mom u*ng

22 Tanggapan
undefined profile icon
Tulis tanggapan
TapFluencer

Boleh tahu apa yang membuat Bunda merasa butuh booster ASI? Anaknya usia berapa? Bayinya disusui saja yah. Menyusui akan merangsang tubuh untuk memproduksi ASI sesuai kebutuhan bayi. Prinsip produksi ASI adalah supply by demand dan dipengaruhi mindset. Awal ASI keluar, kadang tidak disadari karena warnanya agak keruh atau kuning dengan jumlah sedikit. Tidak seperti susu di kemasan yang warna putih hehehehe. Namun, itu adalah kolostrum yang manfaatnya sangat luar biasa. Selain itu, kebutuhan bayi baru lahir masih sangat sedikit, sesuai dengan jumlah kolostrum yang keluar karena memang lambungnya masih kecil, kira-kira sebesar kelereng. ASI tidak harus deras, Bun. Justru kalau terlalu deras, nanti jadi masalah tersendiri. ASI yang penting cukup, dan insya Allah akan cukup karena kan prinsip produksinya sesuai kebutuhan. Jadi Bunda bisa susui bayi sesering mungkin, semau bayi, sebelum bayi kelaparan. Ditambah dengan mindset positif. Yakin Bunda bisa menyusui, yakin ASI cukup. Bunda bisa makan dan minum yang cukup, sehat, bergizi seimbang, dan bisa bikin happy. Pahami dan kenali tanda kecukupan ASI. Booster sifatnya lebih ke sugesti sih. Kalau bisa bikin Bunda makin percaya diri, mungkin akan berpengaruh meski mungkin tidak significant. Happy breastfeeding, Bun.

Baca lagi
3y ago

Bun, itu pengaruh mindset kayaknya yah. Hasil perah itu nggak bisa dijadikan tolok ukur produksi ASI. Perah hanya menunjukkan seberapa banyak yang bisa kita keluarkan saat itu, bukan seberapa banyak payudara memproduksi ASI. Selain itu, perah ASI juga perlu keterampilan tersendiri dan kita perlu mensyukuri setiap tetes yang keluar. Mekanisme hisapan mulut bayi beda dengan alat perah, makanya hasil perah nggak bisa jadi tolok ukur Payudara kita itu pabrik yang terus menerus produksi ASI sehingga sebenarnya "gudang" tidak akan pernah mengalami kekosongan selama ASI terus dikeluarkan. Yang berbeda mungkin hanya di tekanan aliran ASI. Apakah ada penggunaan dot atau empeng? Apakah Bundanya lagi haid, atau ada sakit tertentu, atau sedang konsumsi obat tertentu?