KELUARGAKU, BEBAN SUAMIKU

Bun, kalau bunda sudah menikah dan punya anak, apakah bunda tetap bekerja demi Orang tua dan adik2mu?? Saat ini beban pikiran rasanya bertumpuk2, anakku GTM parah tidak tau harus diapakan lagi, aku tidak bisa meninggalkannya bekerja dititipkan dengan nenek2nya jika keadaannya masih krisis makan seperti ini. Tapi sebagai anak pertama, aku juga terbebani dengan orang tuaku dan adik2ku. Ya...aku anak pertama dari 7 bersaudara, ayahku kerja serabutan, 3 adikku masih sekolah, sebelum menikah sampai sebelum melahirkan aku bekerja dan sebagian besar penghasilanku untuk keluargaku, tapi setelah melahirkan, aku putuskan untuk berhenti bekerja, fokus merawat anak yang sudah kunanti2kan selama 3 tahun. Aku sudah tidak punya penghasilan lagi, sementara penghasilan suamiku juga berkurang banyak karena dulunya dia kerja di lokasi, gajinya bisa 2 digit, tapi setelah bekerja di kota kami, penghasilan suamiku hanya UMK. Aku jadi tidak bisa memberikan uang orang tuaku setiap bulan, tapi setiap membutuhkan dan besar atau membeli elektronik, selalu menggunakan tabunganku, selama ini suamiku membiarkanku mengeluarkan uang begitu banyak uang untuk orang tuaku, karena dia mendukung segala baktiku kepada orang tua. Selama ini kami tinggal di rumah mertua/orang tua suami, biaya hidup kami diambil dari uang sewa rumah kami yang kami sewakan kepada orang lain, sementara air, listrik dan wifi suamiku yang bayar. Belakangan aku meminta suami untuk menempati rumah kami sendiri, suamiku sebenarnya agak keberatan, karena itu artinya pengeluaran kami akan lebih banyak, sudah tidak ada penghasilan dari sewa rumah, dan suamiku juga pasti tidak bisa lagi membayarkan semua uang air, listrik ataupun wifi di rumah orang tuanya. Tapi aku sudah mantap untuk pindah, aku juga mau tinggal di rumah sendiri. Belakangan, di saat kami akan pindah rumah, tabunganku kian menipis, aku sudah berjanji tidak akan memberikan uang keluargaku untuk beberapa bulan ke depan. Tapi musibah besar terjadi. Adik ke 2 ku yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga kena tipu di shopee dan rugi hingga 36 Juta, uang tabungannya hilang 18 juta dan dia harus membayar ke shoppee pinjam lahi sebanyak 3,6 juta selama 6 bulan. Sebagai kakak pertama, saya tidak bisa tinggal diam melihat keadaan adik saya yang sudah hampir gila, kebutuhan keluarga saya juga akan berkurang drastis, saya putuskan untuk membantu membayar utang S Pinjam adik saya, tapi belum juga saya transfer, musibah yang lebih besar terjadi, adik ke 3 yang sudah setengah tahun menganggur dikerjar2 pegadaian, dia menggadaikan motornya dan memijam uang dalam jumlah besar, dan sudah 3 bulan ditunggak, yang lebih parah, adikuu mengkonsumsi narkoba dan mulai menjual barang2 di rumah seperti TV 😭 Ayahku stress parah, dia juga tidak punya uang cukup untuk membayar hutang2 adikku, aku ingin bersikap bodo amat dengan adikku, aku sudah muak dengan prilakunya, ingin rasanya tidak mengakui lagi dia sebagai keluarga, tapi aku tidak punya pilihan lain, dalam masalah ini yang paling menggila adalah ayahku 😭 kasihab sekali sudah tua, umur 60 tahun harus dihadapkan pada hutang2 anak 😭 Jadi aku tidak punya pilihan lain, demi kewarasan orang tuaku, aku rogoh kembali tabunganku untuk melunasi hutang adikku. Jujur, aku malu kepada suamiku, orang tua ataupun adiknya tidak pernah menyusahkan kami, malah lebih sering membantu, tapi keluargaku terus2an menjadi beban😭 Kalau sudah begini, apa aku harus kembali bekerja demi keluargaku?? 🥹

1 Tanggapan
 profile icon
Tulis tanggapan

padahal daripada bayarin hutang adiknya mending uangnya buat bantu2 kebutuhan ortumu,biarin adikmu tanggung jawab,krna namanya orangtua mau anak ada masalah atau engga ttep aja bakal kepikiran kalo saya si keluarga suamiku walaupun cuma bumer+abangnya tp problematik bgt,nyusahin mulu,sementara kluargaku walaupun kluarga besar gk pernah nyusahin malah sering bantu,jd yaa mungkin cobaan kita klo bukan dari keluarga kita yaa bisa dari keluarga suami atau sebaliknya,semangat yaa

Baca lagi
2mo ago

enggak bun, malah semuanya disuruh kerja buat biayain adik2 yg masih sekolah, tapi khusus adikku yg ke 3 emang dari kecil sudah nakal, dia mulai mengkonsumsi obat2an terlarang saat stress menganggur sampai gadaiin motornya