Bun sama seperti kehidupan ku dulu bukan disini aku mau membuka aib suami, 4thn aku bertahan dengan sikap dan ucapan y yg tdaik menghargai saya dan puncak y saat lebaran Bun saat usaha kami bangkrut dan saat lebaran saya cuma di kasih uang 200 rbu, anak ku umur 3 th dan parah y lagi sehabis lebaran dia tanya mana uang yg kemarin, sambil menghina ortuku, dan aku lemparkan uang itu di muka y, sambil bilang ,tuh makan tuh uang, aku lebaran nggak beli baju baru ,tapi kenapa uang 200 rbu di minta lagi , asal kamu tau aja aku juga bisa cari uang sendiri aku langsung pergi bawa anak ku ke ortu dan hendak pergi merantau kerja, ( saking nggak sanggup y aku ,dulu usaha masih bagus menghina ortuku aku diem aja, dan pas usaha bangkrut nggak sadar malah makin keterlaluan) aku kerumah y dan pamitan sama mertua ku mau kerja , mertua ku sih diem aja udah tau yg salah anak y, tapi suami ku langsung ngambil anak ku 3 th dan otomatis nangis, tapi aku tetap pergi ke Jakarta sambil nangis di bis ,Bun selama hidupku nggak pernah pisah sama anak ku, aku tau suamiku ngambil anak ku cuma buat alat supaya aku nggak pergi, sebulan di Jakarta , ibu ku masuk rumah sakit dan aku pulang kampung , dan suamiku datang kerumah, anak ku langsung peluk2 aku Bun sampe aku ke WC anakku pun ikut, pokok y di jakart a setiap malam aku nangis terus Bun tapi shalat malam slalu dan berdoa, dan suamiku sekarang sudah berubah menjadi suami yang baik gak pernah marah, slalu perhatian , dan bahkan tiap bulan aku di pwrboleh kan mengirim ortu ku 500 rbu, mungkin buah dari kesabaran aku Bun, Allah nggak tidur Bun ,karna setiap malam aku berdoa agar suamiku di beri hidayah
Intira Nur Haliza