sharing drama melahirkan

Bun saya mau berbagi cerita dan beberapa drama sblm melahirkan si jagoan yang kontraksinya smpai 18 jam hehe Tanggal 03 Agustus 2019, saya telfon suami karena HPL saya 30 Juli sampai tanggal 03 agustus saya belum merasakan konpal atau keram2 sama sekali , Akhrnya saya ke Dr allhamdulillah semua masi bagus , akhirnya saya di beri waktu sampai tanggal 10 Agustus , saya telfon suami sehabis dia pulang kerja jam 10 smpai jam 1 malam ,karena saya LDM dgn suami dari awal menikah hikss? , Setelah jam 12 mlm lewat akhrnya tanggal 04 Agustus 2019 , saya merengek ke suami minta izin untuk masak Mie instan tapi ngga di izinkan hehe , dlm hati bicara *nanti kalo udh selesai tlfon ayah mau ttp bikin ah* setelah saya tutup telfon , tiba2 perut sakit betul saat saya mau bangun dari tempat tidur , tiba2 keluar air yang hangat dan tanpa bsa saya tahan , warna putih bercampur darah *pink* , saya masi santai karena saya baca di bidan kita itu masi penipisan servik , singkat cerita sudh jam 4 subuh kontraksi tidak muncul datang dan air ketuban terus mengalir , akhkrnya saya pergi ke bidan *karena ingin lahir normal* nekat saya stir mobil sendiri , saat keluar komplek kontraksi mulai dgn nahan nyeri saya paksa bawa mobil , Sampai di bidan di cek baru bukaan 1 akhrnya saya nunggu 9 jam dgn kondisi ktuban sudah hampir habis , jam 1 siang di di VT masi bukaan 1 ham 5 sore masi bukaan 1 akhrnya saya di antar ke RS .sampai rs masi observasi sampai jam 9 malam , Hati cemas tkt baby knpa2 krna ketuban udh pecah dari dini hari bgt Jam 10 suami datang ke rs dan di sarankan induksi , hati suami pasti berkecambuk , melihat istrinya sudah tak berdaya , saya sampai nangis meminta maaf karena saya sudah pasrah apapun yang terjadi , akhrnya suami meminta untuk sc . Setelah 4 hri saya sc ternyata jahitan saya mengeluarkan darah , lalu di buka dan di jahit ulang , sampai hari ini adh 24 hri jahitan ku belum pulih hikss? , Tapi semenjak itu suami jadi lebih memperlihatkan rasa sayang nya , saya sangaat amat berterimakasih kepada Allah ,telah menyelamatkan anak saya dan saya , serta membuat sikap suami menjadi dewasa dan penyangan dan makin bertanggung jawab , Buat para bunda apapun lahiranya ,kalian tetap wanita hebat , karena semua sama sakitnya ,perjuanganya sama , hanya caranya beda , jangan lupa banyak berdoa meminta yang terbaik pada ALLAH . SEMANGAT pejuang HPL❣